Misteri Pesawat PAN AM 914 yang Hilang Selama Puluhan Tahun Tiba - tiba Kembali Muncul, Ini Faktanya

- 8 Januari 2022, 13:27 WIB
Foto illustrasi
Foto illustrasi /Tangkapan layar daftar populer/

 

 

MEDIA KUPANG - Informasi mengenai sebuah pesawat yang telah hilang dan kembali muncul setelah 37 Tahun, beredar luas dan mengejutkan publik. Bahkan disebutkan para penumpang dalam pesawat tersebut tidak menua sama sekali.

Kejadian ini berawal, pada tanggal 2 Juni 1955, pesawat PAN AM 914 terbang membawa 57 penumpang, dan 6 awak pesawat, yang terbang dari New York menuju Miami Florida.

Tak lama setelah lepas landas, tepatnya tiga jam, pesawat ini tak kunjung terlihat hingga ahirnya dinyatakan hilang dari Radar, dan kembali muncul setelah 37 tahun menghilang, yakni pada 21 Mei 1992.

Apa yang dibayangkan, jika penerbangan yang diperkirakan hanya beberapa jam, namun ternyata tidak kunjung sampai, justru tiba di tempat yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Sebagai perbandingan, untuk terbang dari Indonesia ke Belanda dibutuhkan waktu kira-kira 14 ham 30 menit. Sementara itu, rute penerbangan terlama dunia jarak tempuh yang ada, hanya 19 jam lamanya, yakni dari New York menuju Sydney.

Lantas, pesawat apa gerangan hingga 37 tahun lamanya. Pesawat yang mengalami kejadian ini adalah, yakni PAN AM 914 yang dimiliki oleh Pan Airlines.

Pada tanggal 2 Juni 1955, pesawat ini terbang membawa 57 penumpang, dan 6 awak pesawat, yang terbang dari New York menuju Miami Florida.

Tak lama setelah lepas landas, tepatnya tiga jam, pesawat ini tak kunjung terlihat hingga ahirnya dinyatakan hilang dari Radar, padahal kala itu cuaca sangat cerah.

Tentu ada banyak penumpang yang sengaja datang hanya untuk menikmati keindahan pantai Florida, namun yang menjadi misteri, sebab tidak ada satupun tanda-tanda kecelakaan yang terjadi pada pesawat ini.

Tim pencaripun dikerahkan, kemudian setelah pencarian selama berhari-hari, barulah disimpulkan bahwa pesawat ini mengalami kecelakaan.

Meski sebenarnya, tidak ada satupun bangkai pesawat ataupun korban yang ditemukan. Bahkan, tim penyisir pantaipun tidak berhasil menemukan jejak.

Para pihak berwenang sangat yakin, bahwa pesawat ini pasti telah jatuh ke laut dan tenggelam, sehingga tidak ada tanda-tanda kecelakaan yang tersisa, meski pencarian tidak benar-benar dinyatakan selesai.

Namun, kasus inipun ditutup dengan kesimpulan pesawat dinyatakan jatuh di tengah laut. Upacara pemakaman gaib, dan pemberian kompensasi kepada keluarga korbanpun diberikan oleh maskapai penerbangan tersebut.

Disisi lain, keluarga korban terus bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Hari berlalu, tahun berganti duka pun perlahan mulai dilupakan.

Tiba-tiba saja, pada tahun 1992 tepatnya 37 tahun kemudian, PAN AM 914  dikabarkan kembali muncul, namun bukannya di Bandara Miami justru di Bandara Internasional Science Bolivar, di Carasas Venezuela, Amerika Selatan.

Saat itu, Juan de la Corte sedang bertugas mengatur lalu lintas di udara. Ia melihat ada sesuatu yang aneh. Para pihak Bandara terkejut melihat pesawat yang tiba-tiba mendarat.

Padahal sebelumnya, tidak terdeteksi oleh Radar pemantau lalu lintas pesawat, kalau akan kedatangan sebuah pesawat. Kejadian pesawat muncul tiba-tiba seperti sulap itu adalah hal yang tak biasa dalam peristiwa penerbangan.

Juan yang kala itu sebagai petugas lalu lintas udara, terus mengejek dimana letak kesalahan dari kejadian itu, apakah dirinya yang telah membuat kesalahan.

Namun setelah dicek, dirinya benar-benar yakin tidak ada yang salah dalam sistemnya, semua berjalan lancar sebagimana mestinya. Pihak Bandara hanya mendengar percakapan diantara pilot dan kopilotnya melalui sinyal radio.

Dalam percakapan tersebut kedua pilot merasa heran dan bertanya-tanya dimana ia berada. Sebab, mereka menerbangkan pesawat dari New York menuju Miami.

Dalam keadaan terheran-heran melihat pesawat itu sudah tampak usang dan tua, serta pesawat ini masih menggunakan baling-baling bukan, Turbin modern.

Betapa kagetnya Juan mendengar penjelasan tersebut, lalu sang petugas Bandara menyuruh pilot untuk menurunkan penumpangnya terlebih dahulu dari pesawat, untuk transit sementara waktu.

Namun di luar prediksi, pesawat tersebut malah kembali terbang dan hilang ditelan awan. Sebuah pesawat Jet diluncurkan dari Bandara Caracas untuk mengikuti pesawat tersebut.

Dan, hanya butuh waktu beberapa jam, ternyata pesawat itu benar-benar telah tiba di Miami, namun yang membuat lebih merinding, para penumpang masih terlihat turun dari pesawat satu per satu dan mereka masih terlihat sama, ketika dinyatakan hilang.

Pilot dan penumpang serta awak pesawat, sama sekali tidak ada yang berubah menjadi tua. Kisah ini langsung menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Penjelasan Kominfo RI

Berdasarkan penelusuran, Weekly World News merupakan tabloid yang sering mempublikasikan berita fiksi yang fantastis. Dengan kata lain, bukan merupakan sumber informasi yang kredibel.

Berita ini muncul di Weekly World News sebanyak dua kali, pertama di tahun 1993 dan selanjutnya tahun 1999. Keanehan ditemukan pada dua rilisan berita tersebut, dimana foto sang “saksi mata”, Juan de la Corte memiliki wajah yang berbeda.

Selain itu, tidak ada informasi yang valid dari sumber-sumber berita kredibel mengenai hilangnya Pan Am Flight 914.

Dilansir oleh snopes.com, informasi hilang dan munculnya pesawat ini memiliki kemiripan cerita dengan salah satu serial televisi “Twilight Zone”.***

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Kominfo You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah