Network
MEDIA KUPANG - Salah satu lokasi destinasi wisata di Kabupaten Belu ini masih terbilang angker. Meski tempatnya angker namun tempat ini menyimpan pesona alam yang luar biasa.
Destinasi wisata 'angker' ini dikenal karena cerita-cerita masa lalunya. Cerita-cerita tersebut menyebar ke tengah masyarakat hingga identik dengan nuansa mistis.
Lokasi wisata ini sendiri dikenal dengan nama air terjun Uluktil. Terletak di antara desa Fulur kecamatan Lamaknen dan Desa Aitoun kecamatan Raihat Kabupaten Belu.
Meski menyimpan pesona alam yang indah, namun air terjun Uluktil juga menyimpan misteri yang hingga kini masih dipercayai masyarakat setempat sebagai tempat Mugen Golo( tempat para arwa ).
Hal ini seperti disampaikan kepala Desa Aitoun Marianus Luan kepada Kilas Timor.com, beberapa waktu lalu saat adanya korban jiwa di lokasi air terjun itu.
Baca Juga: Pesan - Pesan Aba Gomar yang Menginspirasi, bisa Dijadikan Motivasi Hidup
Meski terbilang angker, namun menurut kepala desa, lokasi wisata air terjun dapat dibuka untuk umum dengan persyaratan harus dilakukan dengan upacara adat.
Sebab tegas dia, lokasi itu merupakan tempat pemali. “Air terjun itu tempat pemali. Dalam sebutan orang Bunaq yakni mugen golo. Sedangkan orang tetun yakni matebian fatin. Jadi kita harus pakai adat,” tuturnya.
