Kita dipanggil untuk meneladani sikap antisipatif 5 gadis bijaksana yang menyiapkan minyak cadangan agar pelita hidup kita tidak padam melainkan tetap bernyala.
Yesus juga mengharapkan agar kita segera terbangun secara spiritual untuk merajut kembali hubungan yang akrab dengan Allah melalui fasilitas-fasilitas rohani yang disediakan.
Semoga Terang Sabda Allah dan Roh Pemberi hidup memampukan kita untuk tetap menjaga agar pelita kita tetap bernyala sehingga kita tidak kehilangan kesempatan untuk berjumpa dengan Allah. Semoga.***
Teks lengkap bacaan Injil Mat. 25: 1-13 dikutip dari imankatolik.or.id :
Mat 25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
Mat 25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Mat 25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
Mat 25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
Mat 25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
Mat 25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!