Daftar Negara - negara Termiskin di Benua Asia Tahun 2022, Timor Leste Urutan Berapa?

- 11 September 2022, 06:00 WIB
Daftar Negara - negara Termiskin di Asia Tahun 2022, Timor Leste Urutan Berapa?
Daftar Negara - negara Termiskin di Asia Tahun 2022, Timor Leste Urutan Berapa? /Tangkapan layar YouTube @ Bumi Bicara/

MEDIA KUPANG - Asia adalah benua terbesar di dunia. Secara keseluruhan terdapat 49 negara yang berada di Benua ini.

Negara - negara yang berada di benua Asia ini tentunya mempunyai tingkat perekonomian yang berbeda - beda.

Ada beberapa aspek dalam mengukur kemampuan ekonomi suatu negara, terutama menggunakan jumlah pendapatan perkapita.

Baca Juga: Marion Jola Tampil Seksi di Instagram, Netizen : DEFINISI CANTIK GA HARUS PUTIH

PDB perkapita yang tinggi menunjukan standar hidup yang tinggi, sedangkan rendahnya PDB perkapita menunjukan negara sedang berjuang memasok penduduknya dengan berbagai kebutuhan.

Di Benua Asia, banyak sekali negara - negara yang mempunyai PDB Perkapita sangat rendah.

Kemiskinan di negara tersebut bisa dipengaruhioleh banyak faktor, mulai dari ekonomi, politik, sosial dan lain sebaginya.

Berikut Media Kupang sajikan 10 negara termiskin di Asia dari nomor 10 hingga urutan 1 sebagaimana dikutip dari YouTube @ Bumi Bicara.

10. Komboja

Kamboja memiliki perkapita PDB yang hanya berjumlah USD 1.490 dari total penduduk sekitar 17 juta orang yang mana 0,3 persen penduduknya merupakan pengangguran. Jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan 16 persen dari total jumlah penduduk.

Selain itu, negara ini juga mempunyai utang publik sebesar 30,4 persen dari PDBnya.

Ekonomi negara ini hanya berkembang melalui beberapa sektor seperti, pariwisata, pertanian, manufaktur dan pertambangan.

Terlepas dari hal ini, Kamboja termasuk negara ke 10 termiskin di Asia. Hal itu disebabkan karena korupsi, kesempatan kerja yang rendah dan infrastruktur yang tidak memadai.

9. Myanmar
Terletak di Asia Tenggara, Myanmar termasuk dari salah satu negara miskin di Asia.

Negara ini mempunyai populasi sebanyak 55,2 juta jiwa, di mana 4 persen warganya nganggur dan 26 persen berada di bawah garis kemiskinan.

Mayoritas dari penduduk miskin tinggal di pedesaan di mana sekitar 70 persen penduduk negara ini juga tinggal di pedesaan.

Faktor utaman yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonominya yang lambat adalah, perencanaan pemerintah yang buruk, kerusuhan internal yang terjadi,kurangnya investasi asing, devisit perdagangan yang besar, infrastruktur yang tidak memadai dan kurangnya pengetahuan untuk memanfaatkan sumber daya alam negara.

Pendapatan Domestik Bruto ( PDB ) negara ini adalah USD 1.401 membuatnya menempati urutan ke sembilan sebagi negara termiskin di Asia.

8. Timor Leste

Timor Leste merupakan sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara dan Barat Laut Australia.dengam jumlah penduduk sebanyak 1,4 juta jiwa menempati wilayah seluas 14,8 ribu kilo meter persegi.

Negara ini baru saja merdeka dari Indonesia pada tahun 2002 lalu.

Timor Leste mempunyai PDB riil sebesar minus 4,6 persen utang publik PDB sebesar 3,8 persen, komposisi PDB pertanian 9,1 persen Industri 56, 7 persen dan jasa 34,4 persen.

Selain itu, tingkat penganggurannya adalah 4,4 persen dan sekitar 41 persen dari total penduduk berada di bawah garis kemiskinan.

Ini menjadi hal tersebut Timor Leste untuk membangun infrastukturnya dan menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda.

PDB perkapita negara ini adalah sebesar USD1.381. Meskipun industri minyak dan gasnya menghasilkan 90 persen bagi perekonomian namun itu tidak cukup menciptakan lapangan kerja untuk penduduknya.

Timor Leste yang dulu disebut sebagai Timoe - Timur mengekspor kopi dalam jumlah yang besar juga mengekspor marmer, kayu cendana dan minyak dan gas yang terus meningkat. Namun banyak warganya yang masih bergantung pada pertanian sub sistem.

Sistem hukum yang belum sempurna,tingkat melek huruf orang dewasa yang rendah dan mulai membaik
Dan khusunya infrastruktur telekomunikasi yang buruk sering disebut sebagai hambatan bagi pertumbuhan ekonomi negara ini.

7. Pakistan

Terletak di Asia Selatan, Pakistan merupakan negara termiskin ke tujuh di Asia dengan PDB perkapita sebesar $1.193 dolar. Negara ini mempunyai hutang publik yang tumbuh sebesar 67 persen dari PDB.

Ada 242 juta penduduk di mana sekitar 6 persen menganggur dan 24,3 persen berada di bawah garis kemiskinan.

Perekonomian memiliki tingkat pertumbuhan PDB riil sebesar 5,4 persen dan komposisi PDB pertanian 24,4 persen, industri 19,1 persen dan jasa 56,5 persen.

Mayoritas angkatan kerja di negara ini berada di pertanian di mana terdapat sekitar 42,3 persen dari angkatan kerja.

Meskipun Pakistan sangat kaya akan sumber daya alam, namun penduduknya banyak yang hidup dalam kemiskinan yang ekstrim.

Hal ini disebabkan karena korupsi dan elitisme pemerintah, konflik agama dan sekuler, konflik politik, kurangnya cita - cita demokrasi dan iklim bisnis yang lemah bagi investor asing.

Negara ini juga mengeluarkan sebagian besar pengeluarannya untuk pertahanan hanya menghabiskan 2 persen dari total PDB untuk pendidikan.

Akibatnya setengah dari penduduk Pakistan tidak berpendidikan.


6.Kirgistan

Kirgistan adalah negara yang terkurung daratan yang terletak di Asia Tengah. Negara ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 6,7 juta jiwa dengan luas wilayah 200 ribu kilo meter persegi.

Dari jumlah penduduk tersebut sekitar 3 persen menganggur dan 32 persen berada di bawah garis kemiskinan.

Tingkat pertumbuhan PDB riil mencapai 4,6 persen dengan komposisi PDB pertanian 14,6 persen, industri 31,2 persen dan jasa 54,2 persen.

Ekonominya di dukung oleh pengiriman uang, pertambangan,dan produksi pertanian.

Namun masih bergantung pada bantuan luar negeri sekitar 5 persen dari PDB.

Penyebab terbesar kemiskinan di Kirgistan adalah ketergantungannya pada pertanian dan kesenjangan dalam pengetahuan serta kekurangan sumber daya yang kompeten dari seluruh penduduknya.

Kirgistan juga memiliki sedikit sumber daya alam yang diinginkan oleh seluruh dunia, dan hanya dapat mengekspor kapas dan tembakau.

Selain itu, banyak daerah di Kirgistan tidak memiliki layanan perbankan dan keuangan yang memadai yang menghalangi masyarakat untuk berinvestasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi negara ini.

PDB perkapita negara ini adalah $1.160 dolar

5. Nepal

Negara termiskin ke lima di Asia adalah Nepal, dengan utang publik yang tumbuh sebesar 26,4 persen dari PDB. Dari total penduduk 30,4 juta jiwa, sekitar 3 persen menganggur dan 25 persen penduduknya berada di bawah garis kemiskinan.

Sementara Nepal bergantung pada pertanian sebesar 27 persen dari PDB, industri sebesar 13,5 persen, dan jasa sebesar 59,5 persen.

Ekonominya sangat bergantung pada pengiriman uang yang berjumlah 30 persen dari PDB. Tingkat pertumbuhan PDB riil adalah 7,9 persen dan dengan tingkat inflasi 4,5 persen.

Selain karena lokasinya yang terkurung daratan dan keterbatasan infrastruktur, perekonomian negara ini juga melemah akibat gempa tahun 2015 yang menyebabkan kerusakan infrastruktur yang sangat dahsyat.

Kemiskinan di Nepal akibat ketidakstabilan politik dan korupsi, kurangnya industri dan ketergantungannya pada pertanian.

Meski kaya akan sumber daya alam, Nepal belum mampu mengelola dan memamfaatkan sumber daya alamnya agar bisa diekspor ke negara lain.

Pendapatan perkapita negara ini adalah sebesar $1. 155 dolar.

4. Suriah 

Perang berkepanjangan membuat negara ini sulit untuk berkembang.

Para investor enggan berinvestasi lantaran kondisi negara yang tidak aman. 

Menurut Council on Foreign Relations, ada tiga faktor pendorong konflik, yaitu: Upaya koalisi untuk mengalahkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kekerasan antara pemerintah Suriah dan pasukan oposisi, serta operasi militer terhadap Kurdi Suriah oleh pasukan Turki. 

Kurangnya akses berkelanjutan terhadap kesehatan, pendidikan, perumahan, dan makanan semakin memperburuk dampak konflik dan mendorong jutaan orang ke dalam pengangguran dan kemiskinan. IMF sendiri mengestimasi pendapatan per kapita negara hanya USD870.

3. Tajikistan 

Berbatasan dengan China tak membuat Tajikistan sebagai negara maju. Pendapatan per kapita negara itu hanya USD859,13.

Berdasarkan data Bank Dunia, Tajikistan mengalami kemajuan yang signifikan dalam mengurangi kemiskinan dan menumbuhkan ekonominya. Antara tahun 2000 dan 2019, tingkat kemiskinan turun dari 83 % dan ekonomi tumbuh rata-rata 7 % per tahun. 

2. Yaman 

Tidak selamanya negara di Asia Barat atau semenanjung Arab dikenal sebagai negara penghasil minyak. Yaman merupakan salah satu negara yang dikecualikan, pendapatan per kapita negara itu yang dicatat IMF hanya USD824,12.

Sebagian besar orang Yaman adalah Muslim dengan dua cabang utama penganut: Sunni dan Syiah yang menjadi salah satu penyebab perang sipil terjadi di negara itu. PBB mendeklarasikan kondisi di Yaman sebagai “krisis kemanusiaan terburuk di dunia”. 

Dilansir dari Bank Dunia, nilai riyal Yaman terus terdepresiasi ke posisi terendah dalam sejarah. Hal ini mendorong kenaikan besar dalam harga pangan dan lebih banyak penduduk terancam kemiskinan ekstrem. 

1. Afghanistan 

Negara termiskin di Asia yang pertama yaitu Afganistan. Negara ini begitu miskin lantaran pendapatan perkapitanya hanya USD508,80.

Negara yang terletak di bagian selatan-tengah ini menjadi miskin karena perang saudara yang tak kunjung usai. Sekalipun Amerika Serikat sempat memberikan pengaruhnya, namun upaya itu tak membantu negara ini keluar dari kemiskinan. 

Bahkan misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afganistan (The United Nations Assistance Mission in Afghanistan) melaporkan 1.659 warga sipil tewas dan 3.524 lainnya terluka dalam enam bulan pertama tahun 2021. Jumlah ini meningkat 47 % dari tahun sebelumnya. 

Menurut Bank Dunia, sebagian besar penduduk Afganistan diperkirakan akan berada di bawah garis kemiskinan. Diperkirakan, 10 juta warga Afghanistan terancam hidup dengan pendapatan sebesar USD0,94 per hari.***

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah