Renungan Harian Katolik Senin 12 September 2022, Sang Perwira yang Merasa Dirinya Tak Pantas di Hadapan Tuhan

- 12 September 2022, 04:32 WIB
St Arnoldus Janssen, Pendiri SVD-SSpS
St Arnoldus Janssen, Pendiri SVD-SSpS /Ryohan B/Tim BC SVD-SSpS

MEDIA KUPANG - Renungan Harian Katolik Senin 12 September 2022 kembali hadir di ruang baca anda.

Renungan Harian Katolik  ini disusun tim penulis bible center SVD-SSpS Ruteng berdasarkan Injil Lukas 7:1-10

Tuhan, Saya Tidak Pantas Engkau Datang Kepada Saya

Dalam perikop ini, kita melihat Yesus sebagai seorang nabi yang melaluinya Tuhan mengunjungi orang-orang di wilayah ini.

Perwira itu mungkin tidak bertemu Yesus secara langsung tetapi masih bisa meminta bantuan Yesus.

Bahkan merasa tidak pantas mendapat kunjungan penyembuhan itu.

Meskipun perwira itu tidak memiliki iman yang sama dengan Yesus, itu tidak menghalangi Yesus untuk membantu budak perwira itu.

Dapatkah kita mengenali kehadiran Tuhan dalam diri orang lain dengan latar belakang budaya atau keyakinan yang berbeda?

Yesus sangat terkesan dengan kualitas kehidupan perwira ini dan perhatiannya yang tulus terhadap budaknya.

Dia bukan orang Israel namun dia menaruh iman dan kepercayaannya kepada Yesus yang dia sebut 'Tuhan' berdasarkan pengalamannya selama masa tugasnya di antara orang Israel.

Kita hidup dalam dunia yang diwarnai dengan multi-budaya, multi-agama, multi-bahasa, dan lain sebagainya.

Kekayaaan dalam keberagaman itu semestinya membawa kita pada satu kesadaran, bahwa kita tidak pantas, bahwa kita membutuhkan Tuhan dan sesama.

Kekayaan dalam keberagaman itu semestinya membawa kita semakin dekat dengan Tuhan, sumber segala keberagaman itu sendiri. ***

Bacaan Injil Hari ini, Lukas 7 : 1-10 dikutip dari imankatolik.or.id :

Luk 7:1 Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum.

Luk 7:2 Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.

Luk 7:3 Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya.

Luk 7:4 Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: "Ia layak Engkau tolong,

Luk 7:5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami."

Luk 7:6 Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku;

Luk 7:7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

Luk 7:8 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."

Luk 7:9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"

Luk 7:10 Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.

Editor: Ryohan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x