Network
MEDIA KUPANG - Pembaca yang budiman, hari ini umat Katolik sedunia memperingati Pesta Salib Suci.
Renungan Harian Katolik Rabu14 Septmber 2022 kembali dipersembahkan tim penulis bible center SVD-SSpS Ruteng ke ruang baca anda di Media Kupang.
Renungan Harian ini disusun berdasarkan bacaan Injil hari ini, Yohanes 3:13-27
“Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia”
Allah menginginkan agar kita semua bahagia bersamaNya di surga. Karena itu Dia mengutus PutraNya yang tunggal untuk menyelamatkan kita.
Jalan penyelamatan ini adalah jalan salib. Di salib cinta dan kemenangan dinyatakan dan dirayakan.
Di salib cinta Tuhan yang luar biasa itu diberikan secara sempurna kepada manusia.
Setiap tahun pada hari ini, Gereja memperingati penemuan salib suci oleh St Helena selama penggalian di Yerusalem yang disahkan oleh putranya, Kaisar Konstantinus.
Sejak saat itu, salib semakin menjadi simbol Kekristenan, yang ditampilkan dalam seni tetapi juga dalam gerak tubuh kita.
Kita hanya perlu menyadari sejauh manaa kita menjadikan “tanda Salib” sebagai pengakuan iman kita.
Kita percaya bahwa penderitaan Yesus membawa keselamatan bagi kita, dan bahwa kita dipanggil untuk mengungkapkan iman ini dengan menggabungkan penderitaan kita sendiri dengan penderitaan-Nya. ***
Bacaan Injil Hari ini Yohanes 3:13-17 dikutip dari imankatolik.or.id
Yoh 3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
Yoh 3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
Yoh 3:15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yoh 3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
