Kerendahan hati juga menuntun kita untuk bertanggung jawab menyelesaikan tugas yang dipercayakan.
Di dalam kerendahan hati, ada rasa syukur, ada kesadaran akan keterbatasan diri, ada rasa tanggung jawab, kesiapsediaan, perdamaian dan sukacita.
Iman dan kerendahan hati berjalan beriringan. Memiliki kebajikan kerendahan hati, adalah ciri khas orang yang memiliki iman.
Masih adakah spirit kerendahan hati di dalam batin kita sebagai hamba beriman?
Yesus adalah Tuhan yang rendah hati. Ia sendiri telah mempraktekkan sikap kerendahan hati sebagai seorang hamba.
Taat memanggul salib dan rela wafat di salib adalah contoh sikap kerendahan hati yang dihidupi oleh Yesus.
Dalam Terang Sabda Allah dan Roh Pemberi hidup, marilah kita tetap setia melaksanakan pekerjaan yang harus kita lakukan sebagai seorang hamba, agar di dalamnya sikap kerendahan hati bertumbuh subur dan berkembang pesat. Semoga. ***
Bacaan Injil Hari ini, Lukas dikutip dari imankatolik.or.id :
Luk 17:5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"