Renungan Harian Katolik Sabtu 12 November 2022, Kesetiaan Kita dan Kemurahan Hati Allah

- 12 November 2022, 04:25 WIB
St Arnoldus Janssen, Pendiri SVD-SSpS
St Arnoldus Janssen, Pendiri SVD-SSpS /Ryohan B/Tim BC SVD-SSpS

MEDIA KUPANG - Renungan Harian Katolik hari ini, Sabtu 12 November 2022 disusun tim bible center SVD-SSpS Ruteng berdasarkan Injil Lukas, 18 : 1-8.

Kesetiaan kita dan kemurahan hati Allah.

Doa menjadi dasar kuat untuk melakukan kehendak Allah.

Karena itu kita harus bertekun dalam doa sampai Yesus datang kembali.

Doa dapat melindungi kita dari si jahat. Dalam doa kita, kita harus melawan dosa dan meminta keadilan.

Doa yang tak jemu-jemu merupakan tanda iman yang hidup.

Namun di atas segalanya, ketekunan dan kesetiaan dalam doa adalah kunci yang membuka gerbang kemurahan hati Allah.

Tapi adakah saya bertekun dalam doa, bertahan dalam iman, dan terus menersu berseru kepada Allah agar keadilan dapat ditegakkan dan rencana kebenaran-Nya mencapai kemenangan penuh untuk selama-lamanya? ***

Bacaan Injil hari ini, Injil Lukas 18 :1-8 dikutip dari imankatolik.or.id :

Luk 18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

Luk 18:2 Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun.

Luk 18:3 Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.

Luk 18:4 Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun,

Luk 18:5 namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."

Luk 18:6 Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!

Luk 18:7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

Luk 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Editor: Fredrik Bau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x