Siap Awasi Pemilu,Bawaslu Bangun Sinergi Dengan Stakeholder Dan OKP Di Alor,Langmau Singgung Ujaran Kebencian

8 November 2022, 17:07 WIB
Foto bersama Bawaslu Alor bersama stakeholder dan OKP /

 

Siap Awasi Pemilu, Bawaslu Bangun Sinergi Dengan Stakeholder Dan OKP Di Alor

MEDIA KUANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Alor membangun sinergitas dengan Stakeholder dan Organisasi Kepemudaan ( OKP) di Kabupaten Alor untuk berrsama- sama melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tahapan pemilu tahun 2024.

Ajakan kerjasama Bawaslu ini ditandai dengan kegiatan penandatanganan MoU pengawasan partisipasi antara Bawaslu Kabupaten Alor, stakeholder, Media, dan OKP.

Kegiatan penandatanganan MoU ini berlangsung di Aula Hotel Simphony Kalabahi, pada Selasa 8 November 2022. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Alor, Dominika Deran, S.Pd , Anggota Bawaslu Alor, Ori Langmau, Ketua FKUB Kabupaten Alor, Pdt.Emr Yakobus Pulamau, S.Th, Rektor Untrib, Alvons Gorang, Ketua STIKIP Muhamadyah Kalabahi, Marzuki Galeko, Tokoh Perempuan, OKP, dan Unsur Pers. OKP yang hadir antara lain, Pemuda Katolik, GAMKI, KAHMI, Pemuda Muhamadyah, KNPI, PMKRI, GMKI, HMI, GMNI.

Ketua Bawaslu Alor, Dominika Deran dalam sambutannya mengungkapkan, gong pemilu tahun 2024 telah ditabuh oleh KPU selaku penyelenggara tekhnis, dan ikutannya Bawaslu yang juga sebagai penyelenggara dalam tugas pengawasan siap melaksanakan tugas secara baik meski tugas pengawasan bukan kerja yang mudah.

Menyadari akan tugas yang berat dengan dukungan personil yang terbatas, jelas Deran, maka pihaknya membutuhkan dukungan dan kerjasama berbagai komponen melalui pengawasan partisipatif. Untuk itu kegiatan penandatanganan kerjasama ini merupakan sebuah peristiwa yang penting.

"Hadir hari ini para stakeholder, orang Kampus, OKP, Tokoh Perempuan dan Media. Semua yang ada memiliki kompetensi untuk membantu dalam pengawasan. Dan kegiatan ini tidak hanya sebatas penandatanganan, namun akan dilanjutkan lagi kegiatannya, sehingga dengan partisipasi pengawasan yang ada bisa menghasilkan pemilu yang berkualitas," tandas Deran.

Deran melanjutkan, konstelasi Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 nanti tentu memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Persaingan untuk Pilpres, Pileg, DPD maupun Kepala Daerah melibatkan banyak calon, sehingga sejatinya pemilu adalah pesta namun muncul potensi benturan.

Rektor Untrib, Alvons Gorang menandatangani MoU dengan Bawaslu

Terhadap kondisi ini, dan pemilu merupakan pesta rakyat, maka hajatan tersebut bukan tugas semata dari Bawaslu, tetapi merupakan tugas semua pihak. Untuk itu dengan pengawasan partisipatif yang dibangun, semua yang ada bersama Bawaslu melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang hak dan kewajibannya, dan gilirannya masyarakat dapat memberikan kepercayaan dan dukungan atas jalannya roda pemerintahan dan legislatif.

Sementara itu Anggota Bawaslu Alor, Orias Langmau menambahkan, seiring dengan dirubahnya nomenklatur divisi di Bawaslu yakni divisi Hukum, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, maka kegiatan hari ini merupakan bagian dari tugas divisi tersebut.

Kerjasama ini, ungkap Langmau, untuk menciptakan pemilu tahun 2024 menjadi lebih baik, pemilu yang bermartabat, dan berkualitas.

"Terimakasih kepada semua yang hadir, termasuk kaum perempuan. terimakasih kepada Media sebagai mitra yang menyuarakan tentang pemilu tentang hak dan kewajiban masyarakat. Bawaslu buka diri untuk semua untuk pemilu yang berkualitas," tandas Langmau.

Pada kesempatan itu Langmau mengungkapkan, terkait dengan refleksi tugas pengawasan sebelumnya, maka Bawaslu Alor telah menuangkan sebuah tulisan tentang 'Pusaran Pemilu Lokal Dalam Ujaran Kebencian'. Tulisan tersebut diharapkan agar untuk pemilu nanti masalah ujaran kebencian tidak menjadi komoditas politik.


Pdt. Pulamau : Jangan Karena Pilihan Politik Kemudian Merusak Tatanan

Ketua FKUB Kabupaten Alor, Pdt. Emr. Yakobus Pulamau, S.Th dalam pesannya pada kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa kehadiran semua komponen dalam kegiatan penandatanganan MoU pengawasan partisipatif tersebut memiliki tujuan bersama, untuk mensukseskan pemilu tahun 2024 dengan damai dan bermartabat.

Ketua FKUB Kabupaten Alor, Pdt.Emr. Yakobus Pulamau, S.Th

Menurut Pulamau, pemilu yang digelar adalah sebuah pesta yang sukacita, namun tidak dipungkiri ada gejolak yang kita hadapi. Oleh karena itu, maka sebagai pelayan pesta kita sajikan menu yang baik, kita meriahkan pesta dengan kebersamaan.

"Kita baru memulainya. Untuk itu dalam perjalanan ke depan, kita yang telah tandatangan menjadi keluarga besar yang saling menopang dan mendukung. Sehingga hajatan besar ini bisa berjalan dengan baik. Kita berikan pikiran yang cerdas jika ada hambatan. Sebagai tokoh kita lakukan yang baik," tegas Pulamau.

Pulamau pada kesempatan tersebut juga mengingatkan, bahwa semua kita yang memenuhi syarat memiliki pilihan masing-masing, namun jangan karena pilihan dan euforia yang berlebihan kemudian merusak tatanan yang ada.***

Editor: Okto Manehat

Terkini

Terpopuler