Sejumlah Proyek Jalan DAK Di Alor Berjalan Lambat, Ruas Kabir-Kaera Dan Taman Mataru-Air Terjun SP 1

11 November 2022, 07:10 WIB
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Alor, Melianus Atakai, ST, MT /

 

Sejumlah Proyek Jalan DAK Di Alor Berjalan Lambat, Dinas PUPR Keluarkan Peringatan, Ruas Kabir-Kaera Dan Taman Mataru-Air Terjun SP 1h

MEDIA KUPANG- Pekerjaan proyek jalan di Kabupaten Alor yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022 masa pelaksanaannya tinggal menghitung hari berakhir. Waktu jatuh tempo atau akhir masa pekerjaan terhadap sejumlah proyek ini pada tanggal 25 November 2022 nanti.

Namun sayangnya pekerjaan proyek bernilai miliaran rupiah tersebut mengalami deviasi minus dan progressnya berjalan lambat, sehingga menimbulkan kekuatiran bagi Instansi tekhnis Dinas PUPR Kabupaten Alor.

Atas hal tersebut, maka Dinas PUPR mengambil langkah tegas terhadap sejumlah kontraktor atau pelaksana pekerjaan dengan memberikan teguran Surat Peringatan atau yang disebut SP I.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Alor, Melianus Atakai, ST, MT yang dihubungi MEDIA KUPANG di Kalabahi, Rabu 10 November 2022 terkait hal tersebut membenarkan pihaknya telah memberikan SP I kepada kontraktor yang melaksanakan pekerjaan jalan yang dibiayai DAK tahun anggaran 2022 dengan progresnya yang lambat.

Langkah tegas yang diambil PUPR ini, jelas Atakai, sesuai dengan mekanisme yang ada, dimana progres pekerjaannya mengalami deviasi minus dari waktu yang ada, dan tidak lama lagi masa waktu pekerjaan proyek tersebut berakhir.

"Kami sudah SP I untuk CV. Dwitama yang mengerjakan ruas jalan Kabir-Kaera. Untuk proyek lainnya bisa hubungi Sekertaris Dinas untuk menjelaskannya," arah Atakai.

Sekertaris Dinas PUPR Kabupaten Alor, Mas Nurdin, ST yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, untuk SP I proyek jalan yang dibiayai DAK ini, yakni CV. Dwitama yang mengerjakan ruas jalan Kabir-Kaera, juga dua pekerjaan lainnya yang segera dikeluarkan surat peringatannya, yakni juga untuk CV. Dwitama yang mengerjakan pekerjaan peningkatan ruas jalan strategis Taman Mataru-Air Terjun dan CV. Fajar Baru yang mengerjakan proyek pembangunan ruas jalan Simpang Lola-Tanjung Gereja--Halmin-Margeta.

Untuk pekerjaan peningkatan ruas jalan strategis Kabir-Kaera yang menelan anggaran Rp2.836.970.655,33 dengan volume 2.200 meter atau 1,2 Km (CCO 1.950 meter) progres pekerjaannya sampai awal bulan November 2022 baru mencapai 62,07 persen, sementara masa waktu akhir pekerjaan tanggal 25 November. Jenis pekerjaan ini adalah Lapen.

Menurut Mas, atas terjadinya deviasi minus ini sesuai langkah aturan yang ada maka telah diberikan SP 1, dan setelah itu akan dilihat atau evaluasi lagi progresnya dengan waktu yang diberikan. Jika masih terjadi deviasi 10-20 persen progresnya maka akan dikeluarkan lagi SP 2 dan selanjutnya. Namun apabila pekerjaannya mencapai 80 persen dari waktu yang ada, kontraktor dapat melanjutkan pekerjaannya dengan tindakan denda.

Untuk pekerjaan peningkatan ruas jalan strategis Taman Mataru-Air Terjun, ungkap Mas, SP 1-nya telah disiapkan untuk dikirim. Pekerjaan Lapen dengan besar anggaran Rp 3.356.925.375,58 ini progresnya baru mencapai sekitar 30 persen.

Sedangkan pekerjaan lainnya, Mas menyebutkan, adalah pembangunan ruas jalan strategis Simpang Lola-Tanjung Gereja-Halmin- Margeta dengan volume sekitar 7 Km, progresnya mencapai 57,79 persen. Proyek ini dengan nilai kontrak Rp3.805.650.036,14. Pekerjaan tersebut tinggal dilakukan timbunan pilihan dan pekerjaan minor.

Menyinggung pekerjaan lainnya yang juga mendapat sorotan, Mas menambahkan, ada pekerjaan lainnya yakni cor beton di wilayah Mataru. Progres pekerjaan ini juga patut dipacu, meski waktu berakhir masa pekerjaannya pada bulan Desember 2022 nanti.

"Kalau pekerjaan ja!an yang dibiayai DAK lainnya cukup maju dan optimis akan selesai sesuai waktu yang ada. Pekerjaan tersebut, seperti di Pureman, Alor Selatan, dan Pura," tandas Mas yang menjabat sebagai PPK proyek-proyek yang dimaksud.***

Editor: Okto Manehat

Terkini

Terpopuler