Bupati Alor Bersama Camat Kabola Tinjau Persiapan Peresmian Kapela Lawahing
MEDIA KUPANG— Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, M.AP terus memberikan komitmen dukungan dan motivasi terhadap berbagai kegiatan kemasyarakatan dan pembangunan di Bumi Nusa Kenari (Julukan bagi Kabupaten Alor), apalagi terkait dengan pembangunan sarana rumah ibadah.
Perhatian dari orang nomor 1 di Kabupaten Alor tidak hanya sekedar ucapan, namun Bupati Djobo biasanya turun langsung melakukan pemantauan dan terlibat bersama masyarakat mulai dari tahapan persiapan hingga hari H perayaan.
Hal ini seperti yang terjadi pada Sabtu 13 Mei 2023 ditengah persiapan Umat Katolik Stasi Kapela St. Yoseph, Hadatuwu – Lawahing di Kecamatan Kabola tengah melakukan pertemuan atau koordinasi antara keluarga, umat katolik asal Lawahing yang berada di Kalabahi dan sekitarnya dan umat yang menetap di Pegunungan Lawahing, merasa terkejut karena tiba-tiba Bupati Djobo datang ke lokasi Kapela tersebut untuk meninjau persiapan oleh Panitia dan Umat berkaitan dengan rencana Pembaptisan dan peresmian Kapela tersebut yang akan digelar pada tanggal 20 Mei 2023 oleh Uskup Agung Kupang, Yang Mulia, Mqr. Petrus Turang, Pr.
Bupati Djobo yang hadir di tengah pertemuan Keluarga Lawahing dan panitia dimaksud merasa kagum dan heran, bahwa perkembangan iman umat katolik di Kabupaten Alor berawal dari kampung kecil di Hadatuwu, Tongbang dan Dopbina yang kemudian berkembang ke seluruh penjuru Kabupaten Alor yang dibawa oleh Leluhur Yoseph Abel Kudja dari Makasar, Sulawesi Selatan.
“Saya baru tahu, bahwa kampong yang kecil ini adalah kampong bersejarah yang telah melahirkan bibit iman dan orang-orang besar yang bekerja di ladang Tuhan yang pernah kita dengar kisahnya pada acara di Tombang maupun di Kalabahi beberapa waktu lalu,” ungkap Bupati Djobo kagum.
Untuk itu, Bupati Djobo berpesan agar menjaga kehormatan dan bukan saja mengangkat umat katolik tapi untuk kehormatan daerah dan sejarah yang terbentuk. Ia juga meminta umat agar menjaga persatuan dan kesatuan serta jalinan kebersamaan bersama umat lain, karena perkara iman dan Kerajaan Allah bukan saja dilihat dari keberagamaan saja tetapi juga dari amal dan bhakti selama masih berada di dunia yang fana ini.
Bupati Dua Periode yang dekat dengan kehidupan umat katolik ini, meminta agar masyarakat dapat menerima para tamu yang berasal dari Alor maupun provinsi secara baik, karena menyangkut harga diri dan martabat sebagai Orang Alor. Bupati Djobo terkait dengan persiapan kegiatan peresmian ini juga membantu secara finansial untuk memperlancar kegiatan rohani ini.
Sementara itu, Camat Kabola, Erik Maritaing Duka Bain, SP, M.Sc, dalam kesempatan itu kepada Ketua Panitia dan Keluarga Orang Tombang menyanggupi untuk membantu mengatasi kekuarangan air bersih dalam kegiatan peresmian Kapela Lawahing nanti.
Dukungan dari Camat tidak hanya air saja, namun siap memeriahkan perayaan nanti dengan dukungan sanggar budaya Ehenghulu dan Bangtowo dalam prosesi penerimaan YM Uskup Agung Kupang
bersama rombongan selama kegiatan sebelum, sementara dan setelah kegiatan rohani dimaksud.
“Kita bersyukur Pemerintah Kabupaten Alor telah membantu Kecamatan dengan menyediakan sebuah trek angkutan tanki air untuk masyarakat Kabola dan itu merupakan tanggungan saya selaku pemerintah dan tidak tidak terlepas dari keluarga 10 Kampung Lawahing,” tegas Alumni Faperta Undana dan UGM Jogjakarta ini.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pembangunan dan Peresmian Kapela, Hironimus Tarung, SP dihadapan Bupati Alor melaporkan persiapan kunjungan, sekaligus mengundang Bupati Alor untuk mendampingi Yang Mulia Uskup Kupang memasuki dan meresmikan Kapela Tertua di Kabupaten Alor tersebut.
Pantauan Media dalam pertemuan atau koordinasi antara Keluarga Lawahing, Umat Katolik Kalabahi asal Lawahing, dan Umat Katolik di Lawahing dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Teofilus Tapaha, Abraham Maulaka, Yakobus Duka, Yohanes Kudja, Thobias Dael, Selius Pen Duka, dan Gabriel Timung.***