Gelar RAT Di Alor, Pemkab Beri Apresiasi Kepada Puskopdit BK3D Timor,Tahun 2022 Himpun Aset 2 Triliun
MEDIA KUPANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) BEKATIGADE (BK3D) Timor yang menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-34 untuk tahun buku 2022 yang digelar di Kota Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor.
Apalagi Puskopdit BK3D Timor merupakan sebuah koperasi terpercaya di negeri ini dan menaungi sebanyak 24 koperasi serta memiliki aset yang besar.
Demikian Intisari dari sambutan Asisten II Setda Alor, Dominggus Asadama mewakili Bupati Alor ketika membuka RAT Puskopdit BK3D Timor ke-34 dalam tahun buku 2022 yang digelar di Hotel Simfony Kota Kalabahi, pada Jumat 25 Mei 2023.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Inkopdit Indonesia, Drs. V. Joko Susilo, Ketua Puskopdit BK3D Timor, Vincentius Repu, SE, MSc.Agr, Pengurus dan Pengawas Koperasi tersebut, Muspida Kabupaten Alor, Romo Andi Luan, Pr, dan peserta RATnyang datang dari 24 Koperasi di daratan Timor, Rote, dan Alor.
Acara pembukaan ini ditandai dengan penyerahan piagam dan hadiah bagi juara Cerdas-Cermat yang digelar koperasi itu, pelaku UMKM, dan lainnya. Acara ini dimeriahkan oleh Paduan Suara dari Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi dengan lagu-lagu yang menghibur.
Asadama mengatakan, kegiatan perkoperasian di Kabupaten Alor sejalan dengan program pemkab Alor, yakni Alor Kenyang dan dampaknya terhadap Alor Sehat dan Alor Pintar.
Menurut Asadama, perkembangan koperasi di Kabupaten Alor telah membantu masyarakat dalam pelbagai usaha. Untuk itu Pemerintah memaknainya dengan memberitakan dorongan yang kuat untuk mendukung sektor usaha keluarga dan UMKM.
Asadama pada kesempatan tersebut juga mengingatkan, kegiatan koperasi saat ini juga menghadapi tantangan, khususnya dengan tawaran-tawaran kredit melalui online. Dan untuk tawaran ini banyak masyarakat juga yang mengikutinya.
Kendati demikian Asadama percaya bahwa Puskopdit BK3D Timor adalah koperasi yang hebat dan tahu cara untuk menghadapi tantangan yang ada guna menjaga eksistensi koperasi yang ada.
Sementara itu, Ketua Inkopdit Indonesia, Drs. V. Joko Susilo dalam pesannya meminta untuk Puskopdit BK3D Timor harus terus meningkatkan inovasi dan melakukan terobosan demi mensejahterakan anggotanya.
Susilo minta agar Puskopdit terus memperluas jaringan dan solid, serta bagi seorang leaders harus menjaga moralitasnya.
Sementara itu, Ketua Puskopdit BK3D Timor, Vincentius Repu diawal sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Alor, kepada Koperasi Kredit Citra Hidup Tribuana Alor dan Koperasi Kredit Lego-Lego Alor tas keramah-tamahan menjamu semua peserta RAT yang datang dari luar Alor.
Menurut Repu, Koperasi kredit di lingkungan Puskopdit BK3D Timor ada sebanyak 24 lembaga kopdit, dan 24 kopdit ini mampu menghimpun orang menjadi anggota sebanyak 323.497 orang.
Jumlah ini berada di daratan Timor, Rote dan Alor tentu mencengangkan, dan prosentase terbanyaknya 51% adalah anggota Kopdit Swastisari, 20% adalah anggota Kopdit Serviam, dan 5% adalah anggota Kopdit Citra Hidup Tribuana-Alor.
Repu melanjutkan, Kami di Puskopdit BK3D Timor memperoleh banyak sekali pembelajaran bernilai atas pergerakan tiga koperasi besar yang disebutkan itu.
Repu mengungkapkan, Gerakan Koperasi Kredit Indonesia kita mendapat pembelajaran sangat berharga ketika rancangan undang-undang BP2JK hendak diberlakukan lalu dan orang-orang di seluruh Indonesia bergerak untuk menolaknya dan penolakan itu berhasil bersama dengan koperasi-koperasi lain di seluruh Indonesia atas dinamika dan pergerakan perkoperasian kredit di Indonesia.
Untuk itu, sehingga dalam RAT Puskopdit BKD Timor yang digelar di Kabupaten Alor memilih tema "Integrasi dan Penguatan Kelembagaan Dalam Meningkatkan Solidaritas". Solidaritas, tandas Repu, itu adalah salah satu prinsip utama di dalam koperasi kredit untuk mencapai tujuannya dengan syarat memenuhi kriteria kesetaraan dan kemitraan.
"Kita tidak bisa Solid kalau kita tidak bermitra, kita tidak bisa bermitra kalau kita tidak bersetara satu dengan yang lain," ujar Repu sambil mengatakan atas dasar solidaritas itulah ke-24 koperasi kredit di lingkungan Puskopdit BK3D Timor mampu secara bersama-sama menghimpun aset sampai sebesar Rp2 triliun rupiah lebih di tahun 2022.
Repu menegaskan, Rp2 triliun bukan angka yang kecil, jika dibanding dengan total aset Gerakan Koperasi Kredit Indonesia yang jumlah sebanyak Rp30 Triliun Rupiah dan di Nusa Tenggara Timur didalamnya termasuk Kabupaten Alor mampu menghimpun Rp10 Triliun Rupiah dengan dengan jumlah anggota Kopdit sebanhak 1,2 juta orang.
Pada kesempatan tersebut juga, Repu berharap agar
di momentum Rapat anggota tahunan ini para anggota bersepakat agar dalam satu tahun buku minimal ada 1 jenis penelitian yang dihasilkan secara bersama untuk menyajikan temuan bagi anggota agar anggota boleh mendasarinya menjadi kebijakan yang mereka tempuh di masing-masing kopdit.
Selain itu Repu mengungkapkan, mudah-mudahan 24 Kopdit ini juga setiap tahunnya melakukan evaluasi terhadap seberapa besar pertumbuhan kesejahteraan anggotanya.
Repu diakhir sambutannya menyampaikan rasa syukur Puskopdit BK3D Timor konsisten menyelenggarakan serangkaian acara dalam RAT ini, baik itu seminar, cerdas cermat koperasi, dan jalan santai serta pameran UKM.***