Orang Hilang Di Pantai Wakapsir Timur-Alor Belum Ditemukan, Polisi Dan Tim SAR Turun Ke TKP
MEDIA KUPANG- Nimrot Potmau (40), Warga desa Wakapsir Timur, Kecamatan Alor Barat Daya Selatan, Kabupaten Alor dikabarkan hilang sejak Jumat 4 Agustus 2023 saat berpergian di ke pantai di wilayah tersebut untuk mencari Meting dan memancing ikan.
Kapospol ABAD Selatan dan anggotanya yang mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di desa tersebut pada Minggu 6 Agustus 2023 namun belum ada tanda-tanda menemukan orang hilang tersebut.
Kapolres Alor, AKBP. Supriyadi Rahman melalui Kasat Reskrim Polres Alor, IPTU. Jems Mbau kepada MEDIA KUPANG di Kalabahi, pada Senin 7 Agustus 2023 menjelaskan, berdasarkan laporan dari Kapolsek ABAD ada kasus orang hilang di wilayah Kapolsek itu sejak hari Jumat 4 Agustus 2023 dan hingga saat ini belum ada kabar ditemukan.
Identitas orang hilang yang dimaksud, yakni NIMROT POTMAU, seorang laki-laki berusia 40 tahun dengan pekerjaan tani, dan beralamat di RT 003,RW 002, desa Wakapsir Timur, Kecamatan ABAD Selatan, Kabupaten Alor.
Lokasih kejadiannya, ungkap Mbau, berdasarkan informasi yang dikumpulkan, yaitu di sekitar Pantai Goa Raja, Desa Wakapsir Timur.
"Ketika Kapospol dan anggota tiba di TKP langsung melakukan koordinasi dengan Pemerintah desa Wakapsir Timur dan Pemerintah desa Wakapsir, lalu bertemu dua orang saksi yang bersama- sama dengan korban, dan selanjutnya Kapospol dan anggota bersama Pemerintah Desa, Linmas, Nelayan dan Masyarakat melakukan pencarian dipesisir Panteai dengan menggunakan sampan mesin tempel 2 buah sampai di lokasi kejadian. Pencarian hingga pukul 17.00 WITA namun tidak menemukan korban," jelas Mbau.
Dalam pencarian ini, kata Mbau, ditemukan hambatan, yakni dari desa ke lokasih kejadian tidak bisa jalan kaki karena tebing, Peralatan pencarian lewat laut sangat terbatas, Keadaan laut gelombang dan arus sangat deras, Jaringan komunikasi tidak ada.
Kronologisnya, urai Mbau, Pada Jumat 4 Agustus 2023, sekitar pukul 09.00 WITA korban bersama 2 orang saksi berangkat dari kampung Leisali, Desa Wakapsir Timur menuju pantai Goa Raja tujuan mencari meting dan pancing ikan, sampai di pantai sekitar pukul 16.00 WITA. Setelah istirahat sebentar korban sampaikan kepada kedua saksi" kamu dua cari kepiting dan masak dulu, saya pergi pancing di sebelah (ke arah Timur) nanti bulan terbit saya kembali baru kita makan".
Namun kedua temannya, sampai dengan bulan terbit sekitar pukul 23.00 korban belum kembali sehingga kedua saksi mencari ke arah korban namun sampai beberapa meter tidak ditemukan korban. Saksi hanya menemukan pancing, katapel, baju, dan tembakau serta pemantik korban, sedangkan korban dan barang bawaan senter, bakul, parang tidak ditemukan.
Kedua saksi kemudian merasa panik dan mencari korban disekitar lokasih sampai hari Sabtu pukul 14.00 WITA, tetapi belum juga bertemu korban. sehingga kedua saksi memutuskan kembali ke desa Wakapsir Timur dan melaporkan ke Pemerintah Desa.
Sementara itu *terkait dengan kasus hilangnya orang ini, Tim SAR turunkan anggotanya untuk melakukan pencarian.
Dalam rilis Kanto SAR Maumere pada Senin 7 Agustus 2023 mewartakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere melalui Pos SAR Alor menerima informasi Seorang Nelayan bernama Nimrot Potmau seorang laki-laki usia 40 Tahun yang beralamat di Desa Wakapsir Timur Kecamata Alor Barat Daya Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia belum kembali menyuluh ikan di perairan Pantai Goa Raja Alor sekitar 89,8 Kilometer dari Pos SAR Alor.
“Pada Hari Jumat, sekitar pukul 09.00 Wita Korban bersama dua orang temannya pergi mencari ikan sekitar Pantai Goa Raja Desa Wakapsir Timur Kecamata Alor Barat Daya, Pukul 16.00 Wita korban menyampaikan ke kedua orang temannya bahwa korban hendak menyuluh di arah timur Pantai Goa Raja namun hingga saat ini belum kembali,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
“Kami langsug memberangkatkan Tim SAR Gabungan menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan alut rubbear boat Pos SAR Alor dan Truck personil, estimasi tim tiba sekitar pukul 13.00 Wita,” tandas Supriyanto Ridwan.***