Bulog Bersama PT.Pos Dan Pemkab Alor Launching Penyaluran Bantuan Pangan Bagi Warga
MEDIA KUPANG- Kantor Cabang Pembantu Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalabahi bersama PT. pos Indonesia Cabang Alor dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor melakukan launching penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahap II dalam tahun 2023, pada Senin 11 September 2023.
Launching yang dilakukan simbolis oleh Asisten II Setda Alor, Dominggus Asadama ini ditandai dengan serangkaian acara, mulai dari penandatangan berita acara penyaluran pangan antara Kepala Kantor Capem Bulog Kalabahi, Deni Prasetiawan dan Kepala Dinas Pangan Kabupaten Alor, Yohanis Francis, pelepasan angkutan penyaluran pangan oleh Asisten II Dominggus Asadama, hingga kegiatan penyaluran bantuan pangan (beras) kepada Warga masyarakat penerima manfaat di Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan Teluk Mutiara.
Untuk Kegiatan penandatangan berita acara dan pelepasan angkutan pangan berlangsung di Kantor Capem Bulog Kalabahi, sementara kegiatan penyaluran beras kepada warga digelar di Kantor Kelurahan Kalabahi Kota.
Seperti disaksikan MEDIA KUPANG, sebelum dilaksanakan penandatangan berita acara penyaluran bantuan pangan dan pelepasan angkutan pangan di Gudang Bulog Kalabahi, terlebih dahulu dilakukan peninjauan stok beras oleh Asisten II Dominggus Asadama bersama Kepala Dinas Pangan Yohanis Francis didampingi Kepala Kantor Capem Bulog Kalabahi, Deni Prasetiawan, dan Pejabat dari Kantor PT. Pos Cabang Alor, Ihsan. Setelah itu Dominggus Asadama juga melakukan pemeriksaan kualitas beras medium dan melakukan penimbangan volume beras 10 kilogram di alat timbang yang disiapkan.
Usai di Kantor Bulog Kalabahi, acara dilanjutkan dengan kegiatan penyaluran bantuan beras kepada warga yang digelar Kantor Kelurahan Kalabahi Kota. Dalam acara itu secara simbolis dibagikan kepada 6 orang penerima. Pihak yang menyerahkan bantuan beras yang dimaksud, yakni Asisten II Dominggus Asadama, Kepala Kantor Capem Bulog Kalabahi, Deni Prasetiawan, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Alor, Yohanis Francis, Camat Teluk Mutiara, Niko Alokafany, Kepala Kantor PT.Pos Indonesia Cabang Alor, Ihsan dan Lurah Kalabahi Kota.
Kepala Kantor Capem Bulog Kalabahi, Deni Prasetiawan dalam arahannya ketika menyalurkan bantuan pangan itu menjelaskan, bantuan pangan yang dilakukan ini sesuai instruksi pemerintah atau perintah pemerintah melalui Bulog sebagai penyedia beras cadangan Pemerintah untuk program bantuan pangan yang dimaksud.
Menurut Deni, Bulog oleh Pemerintah untuk program ini ditugaskan menyalurkan bantuan pangan beras medium. Di Kabupaten Alor untuk tahap II ini disiapkan untuk 3 bulan sebanyak 730.440 kg atau untuk 1 bulan sebanyak 240.480 kg.
"Kegiatan Launching ini serentak di seluruh Indonesia, dan untuk Kabupaten Alor kita patut berbangga karena hari ini di NTT ada 2 kabupaten yang menggelar kegiatan serupa, yakni Kabupaten Alor dan Kota Kupang," ungkap Deni sembari menyampaikan terimakasih kepada Pemda Alor yang sudah memberikan dukungan kepada Bulog dan PT Pos sebagai penyalur bantuan pangan.
Deni berharap, beras yang disalurkan tersebut dapat dimanfaatkan secara baik oleh penerima manfaat, dan Deni mengusulkan agar bagi penerima manfaat di wilayah yang jauh atau medan berat atau atau warga yang ada di pulau-pulau dapat diatur untuk pengambilan berasnya untuk sekalian 3 bulan. Ini bertujuan untuk menekan biaya transportasi, karena di Kabupaten Alor biaya transportasinya tinggi.
Sementara itu Camat Teluk Mutiara, Niko Alokafany dalam arahannya menyampaikan terimakasih kepada Bulog dan PT. Pos yang melakukan penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah atau Negara.
Terkait dengan bantuan ini, Camat Minta, agar masyarakat yang menjadi penerima ini menjadi masyarakat yang baik dalam melaksanakan kewajibannya.
Diversifikasi Pangan
Berkaitan dengan program penyaluran bantuan pangan ini, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Alor, Yohanis Francis dalam arahannya mengatakan, penyaluran bantuan pangan hari ini merupakan tahap ke-2 dan untuk tahap pertama telah dikakukan sebelumnya.
Menurut Francis, bantuan yang dimaksud merupakan tanggung jawab negara kepada masyarakat, dan sesuai UU Pangan dijelaskan bahwa negara menyiapkan pangan sampai kepada pribadi.
Oleh karena itu, Francis menandaskan, dari aspek pangan pihaknya menyambut baik atas program yang ada, karena bertujuan untuk mengatasi kelangkaan pangan dan meningkatkan daya beli masyarakat melalui akses pangan pangan tersebut.
"Kami berharap bantuan dalam bentuk beras ini menjadi motivasi masyarakat. Masyarakat dapat menyiapkan juga pangan lainnya, dan kami dorong adanya diversifikasi pangan dan pengolahan makanan. Jangan kita tergantung beras. Meski di kota lahan terbatas, tetapi manfaatkan pekarangan sehingga ada asupan pangan lainnya," tambah Francis.
Sedangkan Asisten II Dominggus Asadama minta masyarakat untuk memanfaatkan bantuan beras yang ada secara baik, apalagi saat ini bulan pesta sehingga dapat diatur secara baik.
Dominggus juga menyatakan bahwa bantuan yang ada merupakan sebuah upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, dan diharapkan warga untuk melaksanakan juga kewajibannya. Terkait dengan upaya pemerintah ini, Dominggus menyinggung tentang program Pemerintah Kabupaten Alor, Alor Kenyang, Alor Sehat, dan Alor Pintar.
"Bantuan pangan tahap ke-2 ini untuk tiga bulan, yakni September, Oktober, dan November. Desember tidak, dan kita tidak tahu apakah ada atau tidak. Sehingga atur baik bantuan yang didapat, jangan berpikir bahwa bulan Desember juga dapat," tandas Dominggus.
Menurut Dominggus, untuk urusan ketersedian pangan, Pemda terus berupaya dengan mendorong masyarakat tidak hanya bergantung pada beras, tetapi usaha juga macam-macam pangan.***