Network
MEDIA KUPANG - Dewan Pers menyampaikan akan pentingnya vaksinasi Covid -19 untuk para jurnalis yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia.
Bagi Dewan Pers sendiri, salah satu cara agar jurnalisme lebih berkualitas, yakni harus memberikan perlindungan yang maksimal kepada semua jurnalis.
Demikian dikatakan, Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh, dalam webinar Dewan Pers tentang Menguatkan Keberlanjutan profesi wartawan dan Penerbitan Pers Guna Menyehatkan Demokrasi di Tengah Gempuran Disrupsi Digital, pada Minggu, 7 Februari 2021.
Baca Juga: Video Kisah Nyata Rony Taolin, Pengusaha Atambua yang Sembuh dari Covid-19. Simak Fase Kritisnya
"Perlindungan para jurnalis termasuk di dalamnya adalah memberikan vaksinasi, dimana saat ini kita sedang menghadapi pandemi Covid-19. Memberikan vaksinasi kepada para jurnalis, sama dengan memberikan perlindungan untuk teman-teman jurnalis," ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut Nuh, para wartawan diberikan Alat Pelindung Diri (APD) hingga masker, untuk bertugas di masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, kata Nuh, APD juga harus tetap diperhatikan. Tetapi perlindungan berupa vaksinasi juga merupakan bagian penting untuk para jurnalis.
"Saya kira vaksinasi Covid-19 untuk teman-teman wartawan ini, menjadi bagian penting dan harus disampaikan kepada Pemerintah," terangnya.
Selain itu, Nuh juga menjelaskan, para jurnalis bisa berjalan dan bekerja dengan baik tergantung insentif yang diberikan oleh sebuah industri pers. Sehingga, insentif-insentif tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan pada jurnalis.
