Bendungan Napun Gete, Mahakarya Jokowi Untuk Sikka

- 24 Februari 2021, 12:49 WIB
Bendungan Napun Gete, di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT
Bendungan Napun Gete, di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT /Foto : istimewa

MEDIA KUPANG - Bendungan Napun Gete, yang terletak di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, merupakan salah satu kegiatan prioritas pemerintah pusat sekaligus sebagai proyek strategis nasional.

Bendungan ini dibangun sejak Desember 2016 dengan menggunakan dana APBN sebesar 880 Miliar dan baru diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada Selasa, 23 Februari 2021.

Menurut Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si., Bendungan Napun Gete mempunyai kapasitas tampung 11, 22 juta m3, luas genangan mencapai 99,78 hektare dan debit air sebesar 214 liter per detik, yang akan dimanfaatkan untuk irigasi seluas 300 hektare.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut, Air Kunci Kemakmuran di NTT

Selain itu, lanjut Bupati Sikka, Bendungan Napun Gete juga akan melayani air minum bagi 200 ribu jiwa (2/3 penduduk Kabupaten Sikka), potensi listrik 0,1 megawatt untuk kebutuhan penolong bendungan, pengembangan sektor pariwisata serta pengendalian banjir daerah hilir.

"Ini adalah mahakarya dari Bapak Presiden kepada kami, dalam upaya pemenuhan hak-hak dasar masyarakat termasuk upaya penanganan stunting," jelasnya, ketika memberikan sambutan dihadapan Presiden RI dan tamu undangan lainnya, saat kegiatan peresmian Bendungan Napun Gete, Selasa, 23 Februari 2021.

Untuk itu, kata Bupati Sikka, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka, dari hati yang tulus menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Bapak Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo, saat meninjau Bendungan Napun Gete bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono., Sekretaris Kabinet, Pramono Anung., Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat dan Bupati Sikka, Fransiskus R. Diogo
Presiden Joko Widodo, saat meninjau Bendungan Napun Gete bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono., Sekretaris Kabinet, Pramono Anung., Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat dan Bupati Sikka, Fransiskus R. Diogo Foto : istimewa

Robi Idong, begitu Ia disapa menjelaskan, dengan dibangunnya bendungan ini, pemerintah dan masyarakat Sikka akan lebih giat untuk menggalakan indeks pertanaman dari 100 menjadi 300 (tanam tiga kali dalam setahun) demi meningkatkan produktifitas pertanian, dalam mendukung ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional.

Halaman:

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x