Network
MEDIA KUPANG – Dokter Tirta angkat bicara terkait adanya vaksinasi terhadap para napi koruptor.
Dalam postingan instagramnya, ia mengaku kecewa terhadap pemberian vaksinasi kepada napi koruptor terlebih dahulu. Sebab Dr.Tirta berpendapat bahwa koruptor adalah orang yang melakukan korupsi pada uang rakyat, dan vaksinasi diberikan secara gratis kepada rakyat, sebab dari uang rakyat.
“Namanya koruptor, namanya korupsi uang rakyat, vaksin itu diberikan gratis untuk rakyat dari uang rakyat, lucu aja kalo koruptor itu diberikan vaksin gratis dari uang rakyat, yah harusnya mereka diberikan vaksin tapi bayar sendiri lah” kata Dr.Tirta melalui postingan di Instagramnya.
Baca Juga: Lembata Berduka, Mantan Bupati Dua Periode, Tutup Usia
Ia mengungkapkan jika tahanan atau napi yang tidak terkait kasus korupsi, boleh mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu, sebab jika koruptor yang didahulukan dalam mendapatkankan vaksinasi, secara tidak tertulis itu tidak etis.
“tapi kalo koruptor itu kaya ngak etis gitu loh, secara tidak tertulis itu kaya tidak etis, masa orang yang korupsi uang rakyat, malah divaksin duluan dari pada rakyat” ujar Dr.Tirta 27 Febuari 2021.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK
Dr.Tirta menyebutkan bahwa hal tersebut telah terjadi, seperti pada contoh kasus, pemberian vaksin terhadap tersangka koruptor dana bansos yang telah mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu. Ia telah mengeluhkan hal ini terhadap Jubir vaksinasi Dr. Siti Nadia Tarmizi.
Menurutnya priortas yang perlu diutamakan adalah Lansia, awak media, guru-guru, serta area yang masuk dalam kategori tinggi atau redzone.
