Amien Rais Tuding Bakal ada Presiden Tiga Periode, Mahfud MD: 'Itu Urusan Partai Politik'

- 16 Maret 2021, 14:02 WIB
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. /Twitter.com/@PolhukamRI

MEDIA KUPANG - Heboh soal wacana presiden tiga periode yang dilontarkan Amien Rais membuat Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara. 

Mahfud MD menegaskan jika tidak ada wacana pemerintah untuk menetapkan Presiden Jokowi menjabat 3 periode seperti yang disampaikan Amien Rais.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari berita "Mahfud MD Tanggapi Amien Rais: Pemerintah Tidak Punya Wacana Tentang Mau Tiga Kali", Mahfud MD menyampaikan hal tersebut usai melakukan kunjungan kerja di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 15 Maret 2021. 

“Pemerintah tidak punya wacana tentang mau tiga kali, empat kali, lima kali, kita undang-undang dasar yang berlaku sekarang aja,” kata Mahfud usai kunjungan kerja di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.

Kendati demikian, menurut Mahfud MD bahwa apa yang disampaikan Amien Rais terkait masa jabatan presiden merupakan urusan partai politik, dan anggota DPR/MPR RI.

Selain itu, ia memastikan bahwa tidak ada sama sekali pembicaraan soal presiden tiga periode di tingkat kabinet, dikarenakan hal tersebut bukan bidangnya.

“Itu urusan partai politik, mau mengubah, mau endak,” kata Mahfud MD, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan bahwa sikap Presiden Jokowi atas wacana tersebut sudah jelas seperti yang disampaikan kepada publik. Yakni ada dua kemungkinan, pertama ingin menjerumuskan dan kedua mungkin ingin menjilat.

“Kalau Pak Jokowi yang saya dengar, dan saudara-saudara saya kira punya jejak digitalnya, kalo ada orang-orang mendorong Pak Jokowi menjadi presiden lagi, kata Pak Jokowi nih, itu hanya dua alasannya, satu ingin menjerumuskan, dua ingin menjilat itu kan kata Pak Jokowi,” ujar Mahfud MD.

Halaman:

Editor: Royan B

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah