Telah Penuhi Syarat, Sandi Uno Sebut Musik Dangdut Bisa Jadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO

- 30 Maret 2021, 16:37 WIB
Sandi saat berdiskusi bersama persatuan Melayu Indonesia
Sandi saat berdiskusi bersama persatuan Melayu Indonesia /Ig @sandiuno/

MEDIA KUPANG – Musik Dangdut menjadi salah satu genre yang disukai oleh masyarakat Indonesia. melihat hal ini Sandiaga Uno ( Sandi Uno) mendorong musik dangdut menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO.

“Dangdut telah sejak lama berhasil menjadi hiburan masyarakat berbagai kalangan” ditulis Sandi dalam Instagramnya 30 Maret 2021.

Dalam diskusi bersama dengan Persatuan Melayu Indonesia Sandiaga menyebutkan bahwa beberapa budaya yang ada di Indonesia sudah ditetapkan oleh UNESCO.

Baca Juga: China Kepergok Menyusup Kepulauan Senkaku di Laut China Timur, Jepang Langsung Ambil Tindakan

“Intangible Cultural Heritage dari Indonesia yang sudah ditetapkan Unesco ini mulai tahun 2008 itu keris, wayang, batik, angklung, tari saman, noken Papua, tiga genre tarian tradisional Bali, seni pembuatan perahu di Sulawesi Selatan, pancak silat dan pantun, pantun ini tahun lalu” kata Sandi Uno.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat bahwa dangdut telah mencapai syarat-syarat agar musik dangdut agar dapat menjadi warisan budaya UNESCO.

Baca Juga: Dikabarkan Dekati Memes Prameswari Usai Putus Dari Amanda Manopo, Billy Syahputra Buka Suara

“Ini menarik nih syarat-syaratnya nih, ini kelihatanya dangdut sudah mencapai semua syaratnya” ujar Sandi.

Sandi juga menjelaskan bahwa penyebab dangdut pada beberapa tahun kebalakang belum dapat menjadi warisan budaya UNESCO sebab beberapa persyaratan belum dapat terpenuhi.

“Dulu kenapa belum diajukan, karena saya baru tau kenapa tidak di ajukan. Karena satu, merupakan identitas budaya, dari satu atau lebih komunitas budaya ini sudah tercukupi, pengusulan dilakukan oleh komunitas ketiga memiliki satu orang maestro yang masih aktif, ada Bang Haji (Rhoma Irama), nah ini yang mungkin waktu itu belum terlewati, sudah diwariskan lebih dari satu generasi atau minimal berusia 50 tahun”

Diskusi tersebut turut dihadiri oleh Raja Dangdut Rhoma Irama, dimana dalam diskusi itu ia menjelaskan terkait asal usul dangdut.

“Dangdut sebenarnya cikal bakal dari Delhi orkes melayu itu banyak influence dari india. Nah dari sana kemudia saya melakukan revolusi, oleh karena itu saya bisa bertanggung jawab, saya siap memberikan argumen bahwa dangdut Is Indonesia, karena saya merasa betul saya merevolusi orkes malayu menjadi dangdut, sehingga menjadi genre yang baru” kata Raja Dangdut Rhoma Irama

Sandi mengungkapkan bahwa musik dangdut mempunyai potensi dalam menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

“Saat ini, terdapat 18 juta masyarakat Indonesia yang mengantungkan penghidupannya di sektor ekonomi kreatif, termasuk dangdut” di tulis Sandi.

Ia mengungkapkan bahwa lapangan kerja pada industri musik dangdut tak hanya merujuk pada pasar pecinta dangdut, namun pada kegiatan yang terhubung dalam usaha pertunjukan terkait.

Menteri Pariwisata dan  Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak kepada masyarakat agar bersama-sama mendukung dangdut bisa segera menjadi warisan budaya UNESCO.

“Yuk masyarakat Indonesia kita sama-sama dukung agar Dangdut bisa segera ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda UNESCO” ditulis dalam Instagram @sandiuno.***

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Instagram Sandiaga Uno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah