Network
PMKRI Alor Hibur Ratusan Anak Waisika Terdampak Badai Seroja
MEDIA KUPANG-Aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) St. Hendrikus II Cabang Alor menghibur ratusan anak-anak yang terdampak badai seroja (banjir bandang) di desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut (ATL), Kabupaten Alor, Provinsi NTT.
Kegiatan yang digelar PMKRI tersebut sebagai bagian dari konseling dalam upaya merefreshing mental anak-anak atas kemungkinan terjadi trauma atau gangguan psykhis akibat bencana dasyat tersebut.
Kegiatan dari organisasi yang dikenal dengan sebutan korps baret merah jambol kuning tersebut digelar di Aula Kantor Kecamatan Alor Timur Laut (ATL), pada Rabu 14 April 2021.
Kegiatan hiburan yang dibingkai dalam tema "PMKRI berbagi kasih dalam persaudaraan sejati" menggelar sejumlah permainan, antara lain bermain bersama, pesan berantai, bernyanyi, ceritera lucu, dan bermain menghitung. Akhir dari kegiatan tersebut, PMKRI membagi buku tulis dan alat tulis (pena) bagi anak-anak.
Ketua Presidium PMKRI St. Hendrikus II Cabang Alor, Mirna Lanmay dalam sambutannya saat kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan yang digelar PMKRI merupakan salah satu cara untuk membangkitkan kembali semangat anak-anak dalam rasa ketakutan yang dialami saat bencana banjir bandang melanda pada awal april lalu.
Mirna berharap kegiatan-kegiatan konseling terhadap anak-anak terdampak bencana ini mesti mendapat perhatian serius, sehingga apabila yang mengalami trauma atau kemungkinan mengalami gangguan psykhis dapat kembali pulih.
Mirna pada kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan kepada PMKRI, baik dari Pastor Moderator, Rm. Marsel Saludin, Pr, Pemetintah Kecamatan ATL dan Pemerintah Desa, serta masyarakat sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjend) PMKRI St. Hendrikus II Cabang Alor, Steven Momay menyampaikan apresiasi kepada keluarga korban bencana dan masyarakat di Waisika yang senang hati dan gembira menyambut kegiatan PMKRI.
