Jumlah Penerima Vaksin di Alor Masih Rendah

- 4 Juni 2021, 07:56 WIB
Dominggus Prakameng
Dominggus Prakameng /

 

MEDIA KUPANG - Jumlah penerima vaksin di Kabupaten Alor masih rendah. Kegiatan vaksin yang selama ini dilakukan baru pada kelompok tenaga kesehatan, pelayanan publik, dan TNI/Polri.

Itupun untuk kelompok dimaksud, baru sebagian saja atau belum semuanya.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, Diminggus Prakameng kepada Wartawan di Kalabahi, Kamis 3 Juni 2021.

Dominggus menjelaskan, jumlah penerima vaksin yang rendah ini, diakibatkan karena ketersediaan stok vaksin yang dikirim ke Kabupaten Alor terbatas. Karena keterbatasan itu, sehingga sampai saat ini sasaran vaksin belum dibuka untuk masyarakat umum.

Berdasarkan data yang ada, Dominggus merincikan, pelayanan vaksin selama ini yang telah diberikan untuk tenaga kesehatan sebanyak 2.077 orang, pelayanan publik 2.012 penerima dari target 15.554, dan lanjut usia (lansia) baru 61 orang yang divaksin dari target 23.024. Sementara untuk masyarakat umum belum dibuka untuk mendapatkan vaksin.

"Kalau tenaga kesehatan masih sedikit saja yang belum divaksin. Tetapi kuota untuk nakes sudah tidak ada, sementara bagi pelayanan umum dan lansia masih banyak yang belum divaksin," jelas Dominggus.

Dominggus melanjutkan, jenis vaksin yang dikirim selama ini untuk Kabupaten Alor adalah Sinovak dan Astrazeneca, dan untuk data terakhir vaksin yang tiba pada Kamis (3/5/2021) adalah Astrazeneca.

"Minggu lalu vaksin sinovak yang masuk sudah divaksin untuk pelayan umum. Hari ini masuk lagi Astrazeneca sebanyak 50 vial untuk 500 dosis. Vaksin Astra ini untuk disuntikkan tahap ke-2 bagi TNI/Polri dan tambahan bagi Keluarga Besar TNI/Polri ditambah dengan pelayan umum," ungkap Dominggus.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x