Oktober Nanti, Festival Adventure Terbesar Di NTT Digelar Di Alor

- 22 Juli 2021, 08:27 WIB
Penggagas Festival Aventure Alor, Adi Gerimu dan Dani Manu ketika bertemu dengan Gubernur NTT di Kupang
Penggagas Festival Aventure Alor, Adi Gerimu dan Dani Manu ketika bertemu dengan Gubernur NTT di Kupang /

 

Oktober Nanti, Festival Adventure Terbesar Di NTT Digelar Di Alor

MEDIA KUPANG- Bagi pencinta wisata atau yang suka berpetualangan, siapkan waktu mulai sekarang untuk datang ke Bumi Nusa Kenari, Bumi Persaudaraan Tanah Terjanji Surga di Timur Matahari, Kabupaten Alor pada bulan Oktober 2021 nanti.

Di bulan tersebut di Kabupaten Alor akan digelar sebuah event festival adventure terbesar yang memadukan sejumlah kegiatan wisata kelas dunia, perpaduan eksplorasi indahnya alam bebas dan eksotisnya budaya lokal Kabupaten Alor.

Event yang pagelarannya diagendakan pada tanggal 19 - 23 Oktober 2021 digelar oleh Way 2 East dengan tema "2021 Indonesia Adventure Festival". Way 2 East sendiri merupakan sebuah organiezer yang sering menyelenggarakan event tahunan untuk pencinta petualangan yang ingin mengexplore indahnya Indonesia melalui kegiatan di alam bebas yang dipadukan dengan budaya lokal setempat. Way 2 East didirikan oleh Adi Gerimu yang memiliki jaringan luas.

Terkait dengan kegiatan tersebut, Penggagas event adventure di Kabupaten Alor, Adi Gerimu dan Dani Manu kepada Media di Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor, pada Rabu 21 Juli 2021 menjelaskan, ada 4 kegiatan besar yang akan digelar dalam festival Oktober nanti. Empat kegiatan yang dimaksud, yakni Kejuaraan Paralayang (troi), Expo Alor dan Karnaval, Festival Kuliner (lokal, sea food, coffee), Underwater Show (Tenun Ikat Alor).

Untuk event paralayang, jelas Adi, akan diikuti oleh 100 lebih pilot paralayang dari seluruh Indonesia yang akan diantar oleh Pesawat Hercules TNI AU dari Kupang ke Alor. Lokasi paralayang akan take off dari Bukit Badoe, Desa Hulnani, Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL) dan titik landingnya di Pantai Sabanjar, Desa Alor Besar, Kecamatan ABAL.

"Paralayang di Alor sangat sensasional, karena beda dengan tempat lain. Bedanya kalau di tempat lain paralayang terbang hanya menikmati pemandangan daratan dan gunungan saja dan titik landingnya di wilayah daratan. Tapi di Alor, paralayang setelah lepas titik start tidak saja menikmati pemandangan alam Alor, namun juga akan mengitari indahnya laut Alor dengan gugusan pulau-pulau sebelum landing di Pantai Wisata Sabanjar," ungkap Adi.

Untuk kegiatan Alor Creative Market, Expo dan Karnaval, Adi mengungkapkan, event ini kali ini dijanjikan ada nuansa baru untuk mengeksploitasi usaha lokal masyarakat agar dikenal mayarakat luas, serta ada unsur edukasi dan hiburan.

"Kegiatannya karnaval, pameran, penjualan online, talkshow, cashless (BOMA), workshop, kuliner. Jumlah peserta sebanyak 200 UKM, baik kerajinan bambu/kayu, textile (tenun ikat, baju, topi, dll), kuliner lokal (kelor, kue rambut, dll), UKM Pertanian dan Perkebunan, UKM Perikanan, Pelaku Pariwisata, Bank dan Koperasi," terang Adi.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah