Benarkah Matahari Akan Terbit dari Barat? Simak Penjelasan Badan Antariksa AS NASA

- 4 Oktober 2021, 23:20 WIB
Ilustrasi matahari
Ilustrasi matahari /Media Kupang/

MEDIA KUPANG  - Kabar mengenai fenomena matahari yang bakal terbit dari barat beredar di Media sosial.

Mencuatnya kabar tersebut diketahui melalui
sebuah postingan berbahasa Thailand dan Inggris yang mengarahkan sebagai penanda masa akhir Bumi atau kiamat.

Benarkah fenomena ini bakal terjadi.
Melansir arahkata.com pikiran rakyat, Senin 4 Oktober 2021, Badan Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA buka suara menanggapi unggahan itu karena nama NASA turut disebut dalam postingan bahkan diklaim mendukung hal yang sama.

"Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan Matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat," bunyi postingan itu.

NASA buka suara dengan membantah klaim dari postingan tersebut.

Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA,mengatakan NASA  dan organisasi lain tidak pernah memprediksi Matahari terbit dari barat.

"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat," katanya.

Namun begitu, ia membenarkan bahwa fenomena pembalikan magnet memang nyata dan pernah terjadi. Para ilmuwan disebut juga mempelajari fenomena itu.

Inclan menegaskan bahwa pembalikan  magnet tidak membuat Bumi berputar ke arah begitu pun sebaliknya tidak mengubah arah munculnya Matahari.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Arah Kata


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x