Temukan Spot Diving Menyerupai Pohon Natal, Kapolres Alor Beri Nama Christmas Pinnacle

- 7 Februari 2022, 19:48 WIB
Kegiatan penyerahan dokumen titik diving baru di Alor yang diberi nama Christmas Pinnacle  oleh Kapolres Alor kepada pejabat dari KCD Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT diatas speec boat
Kegiatan penyerahan dokumen titik diving baru di Alor yang diberi nama Christmas Pinnacle oleh Kapolres Alor kepada pejabat dari KCD Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT diatas speec boat /

MEDIA KUPANG - 'Alor Memang Indah, Asal Kita Pandai Menikmati' demikian lukisan sebuah untaian kalimat mutiara yang digambarkan mantan Bupati Alor dua periode, Ir. Ans Takalapeta.

Untaian kalimat ini memang tepat, karena Kabupaten Alor yang dijuluki Bumi Nusa Kenari memiliki aneka potensi kekayaan, termasuk wisata baharinya yang eksotis, apalagi keindahan bawah lautnya dengan spot divingnya yang mempesona.

Untuk spot diving sendiri berdasarkan data yang ada tercatat sebanyak 74 spot diving dan termasuk satu spot diving yang baru yang ditemukan Kapolres Alor, AKBP. Agustinus Christmas, SIK, sehingga menjadi 75 titik diving.

Spot diving yang ditemukan Kapolres Agustinus tersebut berada di wilayah laut Kokar, Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL) atau persisnya terletak 100 meter dari bibir pantai kalau diukur dari letak sebuah masjid di pinggir pantai itu yang terletak di seberang jalan Kantor Polsek ABAL.

Berkaitan dengan temuan spot diving ini, untuk mendapatkan legalisasinya, maka Kapolres Agustinus bersama tokoh masyarakat di wilayah itu pada Senin 7 Februari 2022 melakukan kegiatan penyerahan dokumen spot diving yang diberi nama Christmas Pinnacle sebagai nama populer spot tersebut dan nama lokalnya Bukit Kokar kepada Kantor Cabang Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT di Alor. Dokumen tersebut akan diajukan ke Gubernur NTT untuk diterbitkan Surat Keputusannya (SK).

Kegiatan penyerahan dokumen tersebut berlangsung di atas sebuah kapal speed boat di perairan laut di sekitar titik diving yang dimaksud. Hadir dalam kegiatan ini Asisten II Setda Alor, Dominggus Asadama, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Kalabahi, Camat ABAL, Martinus De Porres Djeo, Kepala Bidang Penangkapan DKP Alor, Idham Ahmad, Pemerhati Pariwisata, Deni Lalitan, Pemilik Nautica Dive, Hansen, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, serta para undangan.

Agustinus dalam kegiatan itu menyampaikan, dirinya yakin spot ini selain dirinya juga sudah ada beberapa orang yang telah melihat keindahannya. Spot tersebut bentuknya seperti bukit dengan dikelilingi karang-karang yang menyerupai pohon natal. Hebatnya lagi, karang-karang tersebut masih terjaga.

Menurut Agustinus, dirinya ketika melakukan diving dan menemukannya titik diving tersebut, kemudian melakukan diskusi dengan pemilik Nautica Dive dan pihak KCD Perikanan dan Kelautan, akhirnya bersepakat titik diving itu diberi nama Christmas Pinaccle. Kebetulan spot tersebut belum memiliki nama.

"Nama titik diving tersebut bukan karena namanya Christmas, tetapi memang di spot itu ada keunikan karangnya yang menyerupai pohon natal, sehingga kita memberi namanya seperti itu," ungkap Agustinus yang sebentar lagi sudah bertugas di Polda NTT sebagai Wadir Intelkam.

Agustinus melanjutkan, proses penamaan titik diving ini sementara diajukan untuk di revisi SK-nya oleh Gubernur.

“Dari nama ini semoga merupakan bagian dari harmonisasi keberagaman yang ada di Alor. Didepan Masjid ini ada spot bawah laut Christmas Pinnacle. Semoga potensi pariwisata kita ini semakin dikenal dunia,” ungkap Agustinus sambil berpesan kepada Kapolsek dan juga masyarakat agar spot bawah laut ini bisa dijaga dengan baik.

Agustinus berharap, Polri selalu hadir bersama masyarakat dengan tujuan memberikan kepastian keamanan, kenyamanan agar laut bisa memberikan penghidupan bagi masyarakat disekitar, dan terus mensosialisasikan dan mengkampanyekan tentang stop bom ikan.

Sementara Kasie PSDKP KCD Kelautan Dan Perikanan Provinsi NTT, Widiawati Djakaria dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Alor dan masyarakat yang telah menemukan spot baru tersebut.

Menurutnya, penemuan ini merupakan peran Polri yang tentunya bersinergi dengan masyarakat dan instansi untuk mendukung konservasi alam bawah laut.

Widiawati mengatakan, dengan adanya penambahan satu tempat titik diving ini, maka dari 74 situs selam sesuai SK Gubernur (didalamnya termuat nama populer dan nama lokal), sehingga didalam kawasan konservasi selat pantar dan laut sekitarnya dengan segala keindahan dan keunikannya kini sudah menjadi 75 titik diving.

“Pengusulan nama spot selam dengan nama lokal bukit kokar dan nama populer Christmas Pinnacle ini akan segera terwujud. Terima kasih atas kolaborasi dan kerjasamanya,” ucap Widiawati.

Sedangkan Camat Abal, Martinus De Porres Djeo, S.IP mengungkapkan, Kecamatan ABAL terus berbenah dan melangkah maju dalam pengembangan pariwisata Alor.

“Mungkin kami belum maksimal dan belum sesuai ekspekatasi. Namun dengan terus bertambahnya spot-spot pariwisata disini kami berusaha melakukan yang terbaik,” ujarnya.***

Editor: Okto Manehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah