Network
MEDIA KUPANG – Ini peringatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap aktivitas pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan di tengah Pandemi Covid-19 ini. Dilarang menimbulkan potensi bencana alam.
Presiden Jokowi menyampaikan peringatan tersebut saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu 23 Februari 2022.
Ditegaskan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan wajib memperhatikan kondisi lingkungan.
Jokowi menegaskan bahwa pembangunan harusnya mengurangi risiko bencana. Bukan malah menambah risiko bencana.
Kebijakan tangguh bencana, kata Jokowi, harus menjadi orientasi agar semua program pembangunan nasional dan daerah tidak sampai menimbulkan bencana.
Baca Juga: Dua Kali Raih Penghargaan, Sekertaris KPU Lembata : Boleh Minim Struktur, tapi tidak Minim Prestasi
Kemudian, soal izin-izin usaha menjadi bahasan Jokowi di acara tersebut. Dia mengatakan izin yang dikeluarkan harus mempertimbangkan risiko bencana.
“Perizinan-perizinan usaha yang dikeluarkan harus mempertimbangkan risiko bencana, pembangunan infrastruktur harus mengurangi bencana, bukan menambah risiko bencana,” kata Presiden Jokowi
Selain itu, Jokowi meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) aktif mengajak seluruh aparat pemerintah pusat dan daerah.
Hal tersebut penting dilakukan untuk mengorientasikan program pembangunan pada konsep tangguh bencana.
