Audiensi dengan Presiden Jokowi, Kelompok Cipayung Plus Sodorkan Program Rumah Kebangsaan

- 23 Maret 2022, 17:51 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Mensesneg Pratikno  beraudiensi dengan 12 organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung Plus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Presiden Joko Widodo didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Mensesneg Pratikno beraudiensi dengan 12 organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung Plus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3/2022). /ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

MEDIA KUPANG – Organisasi mahasiswa yang menyebut diri Kelompok Cipayung Plus menawarkan program Rumah Kebangsaan, saat melakukan audiensi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.  

Kelompok Cipayung merupakan sebutan untuk organisasi mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Namun, kali ini, Kelompok Cipayung memperluas diri dengan menghimpun pula tujuh (7) organisasi mahasiswa lainnya. Sehingga menjadi 12 organisasi mahasiswa dan diberi nama Kelompok Cipayung Plus.

Baca Juga: Fakta Jelang Kunjungan Presiden Ke TTS, Hubungan Bupati dan DRPD TTS Memburuk

Selain membicarakan Rumah Kebangsaan, aktivis mahasiswa dan Presiden Jokowi juga membahas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga stabilitas harga bahan pokok.

“Pertama, berkaitan dengan program Kelompok Cipayung Plus, yaitu Rumah Kebangsaan, yang mana kami akan melakukan program Rumah Kebangsaan yang merupakan salah satu program andalan kami pada periodisasi kali ini,” ungkap Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama usai pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Menurut dia, program Rumah Kebangsaan bertujuan untuk tetap menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Berbagai macam latar belakang agama, ideologi, suku bangsa tetap kami rajut dalam satu kesatuan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, Rumah Kebangsaan merupakan salah satu upaya Kelompok Cipayung Plus dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anak-anak muda Indonesia, terutama di bidang ekonomi kreatif dan digitalisasi.

“Harapannya, muncul bibit-bibit, tunas-tunas muda di Indonesia nanti ke depan, yang siap untuk menopang pembangunan perjalanan bangsa kita ke depannya,” katanya.

Halaman:

Editor: Fredrikus Wilhelmus Wahon

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x