Network
Bupati Alor Minta Harga Tiket Pesawat Ke Alor Jangan Memberatkan Masyarakat
MEDIA KUPANG- Bupati Alor, Drs. Amon Djobo minta kepada maskapai wings air yang melayani rute penerbangan ke Kabupaten Alor untuk mempertimbangkan pemberlakuan harga tiket yang dinilai memberatkan masyarakat.
Permintaan ini menyusul adanya laporan masyarakat kepada Bupati Djobo akan tingginya harga tiket pesawat ke Alor-Kupang dan sebaliknya.
"Saya baru habis pertemuan dengan perwakilan maskapai yang di Alor dan pihak dari Kantor UPBU Bandara Mali. Saya minta untuk mempertimbangkan harga tiket, karena memberatkan warga," demikian ungkapan Djobo kepada MEDIA KUPANG di Kantor Bupati Alor seusai menggelar pertemuan dengan pihak maskapai wing air dan pejabat dari Kantor UPBU Bandara Mali, pada Rabu 23 Maret 2022.
Djobo mengatakan, permintaan yang dilakukannya tersebut bukan tanpa dasar. Pasalnya jika dibandingkan harga tiket pesawat dari Kupang ke Waingapu atau ke Ende dan sebaliknya dibawah dari harga tiket ke Alor.
Menurut Djobo, informasi yang diterimanya tidak salah harga tiket terendah ke Alor sekitar Rp300 ribu atau Rp400 ribu lebih. Namun selama ini ada masyarakat yang dilayani bahkan ada yang sampai harga Rp700 ribu dan mungkin Rp800 ribu.
Untuk itu, Djobo berharap kepada maskapai untuk mempertimbangkan harga tiket tersebut, dan pihak bandara pun dapat membantu untuk mengkomunikasikan hal ini dengan pimpinan maskapai.
"Penumpang yang naik pesawat ini tidak semua orang mampu. Namun karena ada kebutuhan mendadak sehingga ada masyarakat yang menggunakan transportasi udara. Apalagi daerah ini kita satu wilayah kepulauan sendiri, karena kebutuhan mendesak maka pilihannya pesawat," tandas Djobo.
Djobo berharap, apa yang disampaikannya tersebut segera direspon oleh pihak maskapai guna dapat membantu masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi pesawat.
