Dana Rp54 Miliar Untuk Korban Seroja Di Alor Sudah Tersedia, Kapan Realisasinya

- 9 April 2022, 12:30 WIB
Salah satu Rumah warga di Alor yang  ambruk  akibat bencana seroja
Salah satu Rumah warga di Alor yang ambruk akibat bencana seroja /

 

Dana Rp54 Miliar Untuk Korban Seroja Di Alor Sudah Tersedia, Kapan Realisasinya

MEDIA KUPANG- Dana stimulan untuk warga masyarakat di Kabupaten Alor yang rumahnya mengalami kerusakkan akibat bencana seroja tahun 2021 lalu telah disiapkan pemerintah.

Jumlah dana yang digelontorkan Pemerintah Pusat untuk relokasi mandiri penangganan rumah rusak di Kabupaten Alor cukup besar sebanyak Rp54 Miliar.

Namun mengapa hingga saat ini belum direalisasi atau belum terlihat adanya kegiatan dilapangan untuk penangganan atau pembangunan rumah warga yang rusak.

Berkaitan dengan hal tersebut, sejumlah informasi yang dihimpun MEDIA KUPANG, dana stimulan tersebut telah berada pemerintah sejak beberapa bulan yang lalu, namun untuk kegiatan dilapangan selain masih dilakukan validasi data untuk rumah rusak sedang dan ringan, juga pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih menunggu petunjuk tekhnis pelaksanaan. Lebih dari itu, hal penting lainnya BPBD masih menunggu dana pendamping untuk pelaksanaan kegiatan tersebut dilapangan.

Hal ini ketika dikonfirmasi Kepala BPBD Kabupaten Alor, Marthen Moubeka di Kalabahi, pada Jumat 8 April 2022 membenarkan bahwa dana stimulan untuk penangganan rumah warga yang rusak akibat bencana seroja sebesar Rp54 Miliar telah disiapkan pemerintah.

Bahkan, kata Marthen, petunjuk tekhnis (juknis) untuk kegiatan penangganan tersebut telah disiapkan, dan dalam waktu yang tidak lama kegiatan dilapangan sudah dilakukan.

Marthen menjelaskan, secara tekhnis untuk rumah yang rusak berat dalam pelaksanaannya akan dilakukan dengan sistem kontraktual, artinya pembangunan rumah warga yang baru pengganti yang rusak berat dikerjakan oleh pihak ketiga, dan masyarakat tinggal siap menerima.

"Satu unit rumah yang rusak berat dialokasikan Rp50 juta untuk bangun rumah tipe 36 dengan jenis rumah semi permanen. Bagian dinding bawahnya tembok dan atasnya tripleks, kemudian atapnya rangka baja," ungkap mantan Camat Alor Selatan ini.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x