Kreatif Ditengah Kelangkaan Minyak Goreng, Rumah Bunda Kalongbuku-Alor Produksi Minyak Goreng Kelapa Asli

- 12 April 2022, 09:19 WIB
Bupati Alor, Drs.Amon Djobo melaunching minyak goreng kelapa asli produksi rumah Bunda Kalongbuku
Bupati Alor, Drs.Amon Djobo melaunching minyak goreng kelapa asli produksi rumah Bunda Kalongbuku /

 

Kreatif Ditengah Kelangkaan Minyak Goreng, Rumah Bunda Kalongbuku-Alor Produksi Minyak Kelapa Asli

MAEDIA KUPANG- Minyak goreng merupakan kebutuhan dasar rumah tangga. Tanpa minyak goreng, ibarat mobil tanpa bensin.

Jauh sebelum produksi minyak goreng dengan bahan baku kelapa sawit, sejak berabad-abad masyarakat menggunakan minyak kelapa asli untuk mengolah beraneka makanan.

Waktu berjalan, hari berganti, dan tahun berubah secara perlahan-lahan gaya hidup komsumsi masyarakat untuk kebutuhan akan minyak goreng mulai bergeser. Minyak kelapa asli mulai ditinggalkan masyarakat dan menggantinya dengan minyak produksi pabrikan dengan bahan baku kelapa sawit. Kondisi ini ironisnya terjadi juga pada masyarakat yang memiliki mamar atau lahan berhektar-hektar kelapa asli.

Dalam beberapa bulan belakangan ini di Indonesia dari pusat hingga daerah, termasuk hingga Provinsi NTT dan Kabupaten Alor terjadi kelangkaan minyak goreng pabrikan, terutama sejumlah minyak goreng yang telah memiliki brand dan menjadi kebutuhan utama rumah tangga, seperti Bimoli, Kunci Mas, dan Cheef. Kelangkaan ini membuat harga minyak goreng meroket dan mencekik. Ratapan pilu hingga teriakan gelagar masyarakat terjadi dimana-mana, bukan saja di wilayah perkotaan namun hingga ke pelosok-pelosok.

Nyanyian pilu masyarakat ini akan minyak goreng pabrikan tersebut, bahkan tidak dapat diobati oleh pemerintah sebagai pengendali akan kebutuhan dan hajat hidup masyarakat. Akibatnya diakumulasi dengan berbagai persoalan yang ada, seperti kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok lainnya, termasuk rencana kenaikan pajak menimbulkan gelombang demonstrasi yang terjadi pada Senin 11 April 2022.

Ditengah kegalauan dan kerisauan masyarakat akan minyak goreng pabrikan itu, maka muncullah kreativitas masyarakat seorang Ibu Rumah Tangga yang berdomisili di Desa Moraman, Kecamatan Alor Barat Daya (ABAD), Kabupaten Alor, Provinsi NTT menjadikan kelangkaan minyak goreng ini sebagai sebuah peluang usaha, sekaligus membantu pemerintah dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan minyak goreng yang berkualitas.

Siapakah IRT yang dimaksud ?, Dia adalah Rince Tanaem Muda (37) atau Istri dari seorang ASN di Pemerintahan Kabupaten Alor, Donatus Muda.

Lalu bagaimana awal Rince memulai usahanya ini. Rince yang ditemui MEDIA KUPANG, pada Senin 11 April 2022 di kediamannya mengkisahkan, dirinya baru memulai usaha produksi minyak kelapa asli dalam satu bulan berjalan. Usahanya ini karena dirinya melihat peluang akan kesulitan masyarakat akan mendapatkan minyak goreng di pasaran, sehingga dirinya bersama suaminya memikirkan untuk bisa memproduksi minyak goreng dari kelapa asli yang kualitas rasanya tidak berbeda dengan minyak goreng pabrikan yang sudah menjadi kebutuhan utama rumah tangga.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah