Network
Kasus Narkoba Di Alor, Dua Orang Yang Dibekuk Hasil Test Urine Negatif, Namun Hasil Labfor Positif Ganja
MEDIA KUPANG- Dua warga Kota Kalabahi, Jml dan Fkri yang dibekuk atau diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Alor berkaitan dengan kasus narkoba jenis ganja tengah menjalani serangkaian kegiatan pemeriksaan mendalam.
Perkembangan hasil pemeriksaan sementara, ternyata hasil test urine terhadap Jml dan Fkri dinyatakan negatif. Namun hasil uji laboratorium forensik (Labfor) barang bukti (BB) adalah positif ganja.
Demikian penyampaian Kapolres Alor, AKBP. Ari Satmoko, SIK, SH, MM melalui Kasatres Narkoba Polres Alor, IPTU. Yohanes Sedu Dore kepada MEDIA KUPANG melalui panggilan Whatsapp (WA) di Kalabahi, pada Rabu 25 Mei 2022.
Sedu Dore menjelaskan, keduanya sejak dibekuk pada Senin 23 Mei 2022 hingga saat ini belum ditetapkan tersangka, namun keduanya saat ini diamankan Polres Alor.
Untuk penetapan status bagi keduanya, jelas Sedu Dore, dalam penangganan kasus narkoba maka diberikan waktu 3 X 24 jam dan dapat diperpanjang selama 3 hari lagi.
Oleh karena itu, Sedu Dore menandaskan, Polisi tidak mau terburu-buru dengan penetapan status, namun terus mendalami pemeriksaan terhadap keduanya.
"Kalau berkaitan dengan pertanyaan apakah mereka pemakai atau pengedar, itu belum dapat disampaikan. Namun untuk perkembangan penyelidikan saat ini, kedua sudah diperiksa urine, dan barang bukti sudah diperiksa di Labfor di Kupang," ungkap Sedu Dore.
Berkaitan dengan hasil yang disebutkan diatas, Sedu Dore mengungkapkan, hasil test urine kedua negatif. Test urine ini dilakukan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalabahi. Namun untuk test barang bukti (BB) dinyatakan barang tersebut adalah positif ganja.
