Resmikan RSD Kalabahi, Gubernur Laiskodat : Gedung Lantai Dua, Namun Pelayanannya Harus Bintang Lima

- 9 Juni 2022, 16:42 WIB
Gubernur Laiskodat tandatangan prasati peresmian gedung baru RSD Kalabahi
Gubernur Laiskodat tandatangan prasati peresmian gedung baru RSD Kalabahi /

 

Resmikan RSD Kalabahi, Gubernur Laiskodat : Gedung Lantai Dua, Namun Pelayanannya Harus Bintang Lima

MEDIA KUPANG- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam lawatan kerjanya di Bumi Nusa Kenari, Kabupaten Alor, pada Kamis 9 Juni 2022 salah satu kegiatannya meresmikan Bangunan baru Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalabahi atau RSD Alor.

Bangunan dengan konstruksi lantai 2 tersebut menelan dana pembangunan sebesar Rp 36 Miliar yang bersumber dari DAK sejak tahun 2019 hingga 2022.

Acara peresmian RSD ini ditandai dengan pemukulan gong dan Penandatangan prasasti oleh Gubernur Laiskodat, serta pengguntingan pita oleh Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek, SH.

Gubernur Laiskodat dalam sambutan kegiatan tersebut mengatakan, membangun fasilitas kesehatan adalah sebuah kewajiban, namun kita juga harus berdoa untuk masyarakat agar tetap sehat.

Pasalnya, keberhasilan dari sebuah daerah bukan dengan membangun gedung rumah sakit yang besar, tetapi indikatornya masyarakat harus tetap sehat.

"Tadi Bupati katakan bangunan baru ini kapasitasnya 150 tempat tidur, namun saya berharap yang nanti berobat atau terisi hanya setengah atau seperempat bagian saja," ujar Laiskodat.

Laiskodat pada kesempatan itu minta agar rumah sakit yang dibangun bagus ini harus diimbangi dengan pelayanan yang berkualitas. Rumah sakit jangan memberi pesan rumah sakit, namun pesannya harus enjoi.

"Rumah sakit ini lantai 2. Tapi pelayanannya harus bintang lima, sehingga tidak ada complain. Kalau komplain berarti kelas melati. Kita jangan hanya hobi membangun, namun pelayanannya tidak maksimal," tegas Laiskodat mengingatkan.

Menyinggung tentang kualitas, Laiskodat mengungkapkan, pengalamannya dibeberapa tempat yang ditemuinya, bangunan yang ada cantiknya di depan saja, namun satu tahun kemudian atapnya sudah bocor, hujan masuk ruangan, fasilitas yang ada sudah rusak, dan wc bau.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x