Pada tahun 2010, ia mendapatkan beasiswa dari Australian Development Scholarship (ADS) untuk meneruskan studi doktoral di School of Political Science dan International Studies di Universitas Queensland, Australia
Di situ ia berhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan mempertahankan disertasinya berjudul 'Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuiliding in Conflict Torn Society in Shouteast Asia'.
Disertasinya tersebut mengambil studi kasus Mindanao dari Filipina Selatan dan Maluku.
Ia juga pernah menjadi Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan menjadi Direktur Eksekutif Maarif Institute yang didirikan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.
Saat ini Raja Juli Antoni menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI).