Berangkat ke Ukraina, Presiden Jokowi Bakal Dikawal Personil Elit dari Kopassus, Denjaka, Paskhas

- 25 Juni 2022, 11:48 WIB
Kopasgat TNI AU
Kopasgat TNI AU /Twitter @Puspen_TNI/

MEDIA KUPANG - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan melakukan kunjungan ke Ukraina dan melakukan pertemuan dengan presiden Zelensky.

Pertemuan Jokowi dengan Zelensky akan dihelat setelah Jokowi hadir dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman pada 26-28 Juni 2022.

Selain melakukan pertemuan dengan Zelensky, presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Sepakbola : Persija Jakarta Datangkan Pemain Jerman, Ini Sosoknya

Terkait kunjungan Presiden ke Ibu Kota Ukraina, sejumlah persiapan pun kini tengah dilakukan mengingat saat ini kedua negara itu sedang berperang.

Salah satu persiapan yang tentunya dilakukan yakni terkait keamanan presiden di negara yang tengah berperang itu.

Terkait pengamanan orang nomor satu di RI ini, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo mengaku telah mempersiapkan secara matang.

Ia memastikan Jokowi akan dikawal oleh 39 personel khusus yang berasal dari berbagai matra. Mulai dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Detasemen Jalamangkara (Denjaka), hingga Korps Pasukan Khas (Paskhas).

"Alhamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir, karena Paspampres ini ada dari Kopassus, ada dari Denjaka, ada dari Paskhas. Alhamdulillah kita percaya diri," kata Tri melansir Zona Jakarta.

Adapun dari 39 personel yang mengawal Jokowi, 10 personel bertugas sebagai tim penyelamat, 10 personel lainnya berperan sebagai tim advance yang lebih dulu memonitor kondisi Ukraina dan Rusia, dan 19 lainnya adalah tim yang terus melekat dengan Jokowi.

Selain membawa anggota pasukan elit TNI, Paspampres juga dibekali dengan senjata laras panjang.

Paspampres juga dibolehkan memilki amunisi tidak terbatas selama proses pengawalan Presiden Jokowi.

Prajurit-prajurit yang bergabung dengan pasukan khusus ke Kiev ini telah dilatih khusus.

Mereka juga sudah menjalani latihan penyelamatan khusus untuk kepentingan Presiden Jokowi selama di Ukraina dan Rusia

Seperti diketahui, Kopassus adalah pasukan elit TNI AD, Denjaka merupakan pasukan elit TNI AL dan Paskhas (saat ini Kopasgat) adalah pasukan elit di bawah komando TNI AU.

Kualitas unggul para anggota pasukan elit TNI tidak perlu dipertanyakan lagi.

Semua prajurit Kopassus, Denjaka  dan  Kopasgat adalah prajurit pilihan yang sudah menjalani selesi dan proses diklat yang sangat ketat.

Masing-masing pasukan elit ini juga memilki kemampuan unggul di bidang yang berbeda-beda sehingga bisa melindungi ancaman dari berbagai sisi.

Kopasgat TNI AU sebelumnya juga pernah dikirim ke Ukraina untuk mengevakuasi warga Indonesia yang berada di sana.

Pasukan khusus yang terkenal dengan sebutan 'Baret Jingga' ini memiliki kemampuan yang mumpuni dan telah ditempa untuk bisa menyelesaikan misi di tiga matra, yakni darat, laut dan udara.

Aksi Kopasgat dalam mengevakuasi WNI di Ukraina berjalan sukses dan mendapat apresiasi dari media-media asing.

Sementara itu, Denjaka si 'Hantu Laut' merupakan pasukan elit paling kuat yang dimilki TNI AL.

Denjaka sendiri beranggotakan prajurit pilihan dari Kopaska dan Yontaifib.

Bisa dibilang bahwa Denjaka adalah yang terbaik dari yang terbaik dari TNI AL.

Kopassus juga menguasai seni bela diri tangan kosong yang sangat berguna dalam situasi darurat.

Prajurit Kopassus digembleng habis-habisan demi bisa menyelesaikan misi-misi berbahaya.

Dengan hadirnya tiga pasukan elit TNI tersebut, diharapkan keamanan Presiden Jokowi selama di Ukraina dan Rusia tetap terjamin.***

 

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah