Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Serta Gejala Klinis

- 8 Juli 2022, 12:58 WIB
Penyakit Mulut pada sapi
Penyakit Mulut pada sapi /Miju/distanpangan.baliprov.go.id

MEDIA KUPANG - Menjelang Idul Adha 2022, santer terdengar issue terkait Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia.

Wabah ini menyebabkan penyakit viral yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, dan termasuk hewan liar seperti gajah, antelope, bison, menjangan, dan jerapah.

Melansir laman dkpp.jabarprov.go.id, Jumat, 8 Juli 2022, Penyakit mulut dan kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae.

Baca Juga: Menjelang Idhul Adha 2022, Simak Tips Memilih Hewan Kurban

Masa inkubasi dari penyakit 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu.

Angka kesakitan ini bsia mencapai 100% dan angka kematian tinggi ada pada hewan muda atau anak-anak.

Tingkat penularan penyakit mulut dan kuku (pmk) cukup tinggi, tetapi tingkat kematian hanya 1-5%. Sehingga jika ditemukan ternak terlihat lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, tidak mau makan, dan mulut melepuh.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di Direktorat Pengembangan UMKM dan Koperasi Sebagai Staff Pendukung Analis Kebijakan

Penyebab Penularan PMK

Halaman:

Editor: Primus Nahak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x