Network
Belasan Orang Pejabat Pemkab Alor Bersaing Dalam Seleksi Isi Lima Jabatan Eselon II Yang Lowong, Ini Naman-Namanya
MEDIA KUPANG- Belasan orang pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor bersaing dalam seleksi untuk mengisi 5 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon II yang kosong atau belum memiliki pejabat definitif.
Ke-lima jabatan yang dimaksud, yakni Asisten I, Kepala Inpektorat Daerah (Irda), BKPSDM, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, dan Staf Ahli Bidang Ekonomi.
Asisten III Setda Alor, Melky Bely, S.Sos yang dikonfirmasi MEDIA KUPANG di Kantor Bupati Alor, pada Kamis 24 Agustus 2022 tentang jalannya seleksi itu menjelaskan, kegiatan seleksi tersebut telah selesai beberapa tahap, dan saat ini (hari ini) masih dilakukan seleksi untuk tahap assessment oleh asesor dari Pemerintah Provinsi. Dalam seleksi tahap ini, ada 1 orang yang tidak mengikutinya karena tidak mengikuti tahapan seleksi sebelumnya.
Tim Asesor yang melakukan assessment tersebut, terdiri dari Birokrasi, akademisi, auditor, dan unsur lainnya yang memiliki kapabilitas berkaitan dengan tugas yang dimaksud.
Menurut Melky, setelah kegiatan assessment nanti, kemudian hasilnya dipadukan dengan hasil kegiatan seleksi sebelumnya untuk dilakukan penilaian.
Hasil penilaian akan mengambil tiga orang dengan nilai terbaik dari setiap jabatan yang dilelang untuk diserahkan kepada Bupati, dan juga dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) guna mendapat persetujuan pejabat yang akan mengisi jabatan yang dimaksud.
"Kita harap kegiatan seleksi ini selesai dalam bulan Agustus sampai September, agar jabatan yang kosong dapat terisi secepatnya di bulan September atau Oktober 2022 ini," ungkap Bely.
Berkaitan dengan pejabat yang tengah diseleksi untuk mengisi ke-lima jabatan eselon II kosong tersebut, Bely menyebutkan, untuk jabatan Asisten I yang mengikuti seleksi ini, yakni Ridwan Nampira (Camat Teluk Mutiara) dan Esron Maro (Sekretaris Dinas Kesehatan).
