Kalak BPBD Alor Pastikan Proyek Rp 54 M Pekerjaan Rumah Korban Seroja Di Alor Sesuai Spesifikasi

- 3 Oktober 2022, 08:02 WIB
Kondisi banjir saat bencana Seroja di Alor
Kondisi banjir saat bencana Seroja di Alor /

 

Kalak BPBD Pastikan Proyek Rp 54 M Pekerjaan Rumah Korban Seroja Di Alor Sesuai Spesifikasi

MEDIA KUPANG- Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor, Marthen Moubeka memastikan pekerjaan pembangunan rumah korban bencana Seroja di Kabupaten Alor sesuai dengan spesifikasi.

Hingga akhir bulan September 2022, untuk pekerjaan rumah rusak berat dari total 250 unit yang menjadi sasaran proyek tersebut, telah rampung dibangun sebanyak 70 unit lebih rumah. Sementara untuk penangganan rusak sedang dan ringan dengan cara pendrompingan material, juga tengah berjalan.

Moubeka berkaitan dengan kegiatan tersebut kepada MEDIA KUPANG di Kalabahi, pada Akhir September 2022 memastikan pekerjaan rumah korban bencana Seroja akan sesuai dengan spesifikasi dan diharapkan kontraktor yang mengerjakan rumah yang rusak berat dapat selesai sesuai masa kontraknya.

Menurut Moubeka, sepanjang ini untuk pelaksanaan pekerjaan rumah rusak berat tidak ada kendala yang hingga mengganggu pekerjaan, namun jika ada kendala yang muncul langsung ditindaklanjuti oleh pelaksana.

"Beberapa hari lalu ada masyarakat dari Kecamatan Alor Timur Laut (ATL) yang menyampaikan keluhan bahwa pekerjaan rumahnya ada kekurangan. Hal ini kemudian dibahas, dan pelaksana menindaklanjutinya untuk melengkapinya," ungkap mantan Camat Alor Selatan ini.

Moubeka berharap, pelaksana pekerjaan yang menangani rumah rusak berat dapat mengejar progresnya agar bisa cepat selesai. Pasalnya tidak lama lagi sudah memasuki musim hujan, sebab
ini merupakan kendala serius, karena medan infrastruktur transportasi di Kabupaten Alor cukup berat apalagi menjangkau wilayah-wilayah yang jauh.

Terkait progres pembangunan rumah rusak berat, Moubeka menyebutkan, data progres hingga akhir bulan September 2022 telah rampung sebanyak 70 unit lebih rumah dari total 250 unit rumah. Setiap unit rumah dibiayai sebesar Rp50 juta.

Menurut Moubeka, kegiatan ini selain penangganan atau bangun baru 250 unit rumah rusat berat, juga ada penangganan rumah rusak sedang sebanyak 77 unit, dan rusak ringan sebanyak 1.165 unit, sehingga total dalam penangganan rumah rusak yang tertimpa bencana Seroja yang ditangani BPBD Kabupaten Alor sebanyak 1.492 unit.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x