Warga Alor Dihimbau Waspada, Ada Peningkatan Kasus DBD, Seorang Pasien Meninggal

- 9 Desember 2022, 14:04 WIB
Kadis Kesehatan Kabupaten Alor, dr. Farida Ariyani
Kadis Kesehatan Kabupaten Alor, dr. Farida Ariyani /

"DBD ini awalnya di Kota Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara. Ini terjadi dibeberapa kelurahan. Kemudian dia menyebar terjadi kasus di Kecamatan Alor Barat Daya, di Kecamatan Alor Barat Laut, dan Kabir di Kecamatan Pantar," tandas Farida.

Berkaitan dengan kasus yang ada, Farida menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Dan masyarakat tidak bisa berharap dengan tindakan fogging, karena fogging hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa.

"Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan. Lakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk agar nyamuk DBD tidak berkembang atau tidak ada. Masyarakat jangan berharap dengan fogging, karena fogging efektif membunuh nyamuk dewasa,"himbau Farida.

Sementara itu Kepala Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, Yoan Djahari secara terpisah kepada MEDIA KUPANG menjelaskan, pihaknya sejak mulai terjadinya kasus DBD di Kabupaten Alor telah melakukan langkah penangganan baik dengan kegiatan fogging maupun Abatenisasi. Kedua kegiatan hingga saat ini terus dilakukan.

Kasus DBD ini juga, lanjut Yoan, oleh Sekda Kabupaten Alor telah bersurat kepada puskesmas- Puskesmas untuk melakukan tindakan kewaspadaan pencegahan dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

"Di Kecamatan Teluk Mutiara diinisiasi oleh Camat, Redwan Nampira pada Senin 12 Desember nanti akan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dan ini akan dilakukan di kelurahan dan desa yang ada di kecamatan tersebut. Kegiatan ini merupakan sebuah langkah antisipasif yang luar biasa," tandas Yoan.***

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x