Network
Menurut mantan Kapolsek Alor Tengah Utara ini, biasanya pertandingan seperti ini setiap club membawa suporternya masing-masing. Untuk itu, Ndolu minta club' yang bermain, bertandinglah secara baik dan suporternya dapat memberikan spirit yang tertib bagi clubnya. Pemain dan suporter harus siap kalah dan siap menang.
Namun jika hal tersebut tidak diperhatikan hingga terjadi ketidaktertiban atau keributan, Ndolu menegaskan, maka pihaknya tidak akan mentolerirnya, dan mengambil langkah tegas menghentikan pertandingan yang ada.
"Kapolres pesan agar pertandingan yang dibuka hari ini hingga tanggal 17 Desember nanti dapat dijaga keamanan dan ketertibannya. Bertandinglah dengan suportivitas yang tinggi. Harus siap kalah dan siap menang. Semua harus komitmen. jika terjadi keributan, maka harus siap menerima keputusan apapun yang diambil," ungkap Ndolu.
Sedangkan inisiator kegiatan, Devis Karmoy dalam pesannya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Alor dan berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
Tokoh muda Alor yang berprofesi sebagai Jurnalis di wilayah Sumatera Utara ini minta kepada club yang bertanding dan suporternya untuk menjaga keamanan dan ketertiban sepanjang kegiatan tersebut berlangsung.
Devis juga mengungkapkan, pertandingan futsal tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Gebyar Alor yang juga akan diisi dengan kegiatan Akbar lainnya, yakni seminar tentang pariwisata dan jalan sehat yang melibatkan 1.000 peserta.
"Puncaknya kegiatan Gebyar Alor ini, kita akan memberikan penghargaan kepada masyarakat Kabupaten Alor yang dinilai telah memberikan jasa yang besar terhadap kemajuan daerah ini," tandas Devis yang dikenal sebagai kader asal Alor yang menjadi pengurus KNPI Pusat dan siap maju sebagai Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari wilayah Provinsi NTT.***
