Masa Pancaroba Berpotensi Terjadi Cuaca Extrem , BMKG Ingatkan Agar Waspada

- 27 Januari 2023, 19:24 WIB
Masa Pancaroba Berpotensi Terjadi Cuaca Extrem , BMKG Ingatkan Warga agar Waspada
Masa Pancaroba Berpotensi Terjadi Cuaca Extrem , BMKG Ingatkan Warga agar Waspada /Ilustrasi cuaca Extrem pixabay/

MEDIA KUPANG - Angin kencang, angin puting beliung, dan hujan lebat berdurasi singkat berpotensi masih akan terjadi di masa pancaroba.

Hal ini diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Jumat 27 Januari 2023.

"Pada Maret, April, Mei 2023, beberapa wilayah di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara akan mengalami periode transisi sebelum memasuki kemarau pada bulan Juni. Hal yang perlu diwaspadai, fenomena cuaca ekstrem yang sering muncul," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebagimana dikutip Media Kupang dari antaranews.

BMKG memprakirakan curah hujan di wilayah Indonesia mulai mengalami penurunan karena fenomena La Nina yang semakin melemah.

Ketika La Nina terjadi, suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya dan kondisi tersebut mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.

Berdasarkan hasil pemantauan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur, menurut BMKG, saat ini intensitas La Nina terus melemah. 

Fenomena La Nina yang semakin melemah dan menuju netral menyebabkan penurunan curah hujan. Saat curah hujan menurun, titik api berpotensi muncul di hutan maupun lahan.

"Kewaspadaan yang lebih tinggi perlu dilakukan untuk mengantisipasi musim kemarau, yang diprediksi umumnya menunjukkan curah hujan yang berkurang, yang lebih rendah dari tiga tahun terakhir meskipun sifatnya kembali ke normal," kata Dwikorita.***

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x