Pemindahan TBBM Plumpang ke Tanah PT Pelindo Dinilai Langkah Yang Tepat

- 9 Maret 2023, 21:02 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari (tengah) sedang memberikan pandangan.
Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari (tengah) sedang memberikan pandangan. /Marip Media Kupang

MEDIA KUPANG - Pemindahan Teminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang di Koja, Jakarta Utara, ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia ( Pelindo) dinilai sebagai langkah yang tepat.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosinda, melalui sambungan virtual yang ditanyangkan di Media Center, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta menyatakan bahwa keputusan yang diambil dalam pemindahan TBBM Plumpang merupakan pilihan yang tepat.

" menurut saya itu adalah pilihan yang tepat." ungkapnya, di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pemindahan ke wilayah tersebut lebih aman. Melihat, di tanah milik Pelindo itu Pertamina tidak perlu berinvestasi tanah, melainkan hanya tinggal bersinergi dengan Pelindo yang merupakan sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Cukup melakukan penyewaan di tanah milik Pelindo sehingga Pertamina bisa membangun asetnya, membangun depo baru di tanah milik Pelindo tersebut," ujarnya.

Hal tersebut, kata dia, sebagaimana usulan yang disampaikan pada pekan lalu kepada pemerintah dan Pertamina untuk mengkaji kembali keberadaan TBBM Plumpang.

Selain itu, lanjut dia, investigasi harus dilakukan Pertamina atas insiden kebakaran yang terjadi dan tanggung jawab harus diberikan kepada korban terdampak.

"Alhamdulillah usulan yang kami sampaikan Sabtu lalu soal bagaimana Depo Plumpang ini bisa dipindahkan ke Newport Priok Pelindo itu alhamdulillah disetujui pemerintah," tuturnya.

Dalam insinden itu, lanjut dia, tidak perlu saling menyalahkan dan  menyikapi insiden kebakaran TBBM Plumpang, sebaliknya mencari solusi yang terbaik agar kejadian mematikan serupa ke depannya tidak kembali terjadi.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari mengatakan bahwa komisinya telah melakukan kunjungan ke lokasi insiden kebakaran TBBM Plumpang pada Selasa 7 Maret 2023.

"Pada pertemuan itu kami menanyakan sebetulnya apa yang terjadi secara peristiwa dari Pertamina, dan disampaikan bahwa Pertamina masih melakukan investigasi," katanya.

Ditegaskan dia, Pertamina berjanji dan berkomitmen untuk melakukan investasi mendalam terkait penyebab kebakaran TBBM Plumpang, serta bertanggung jawab kepada korban kebakaran dan menjamin pasokan ketersediaan BBM.

Untuk solusi jangka panjang, sambung dia, pihaknya meminta Pertamina melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi infrastrukturnya agar dapat memperbaiki dan merawatnya supaya insiden serupa tidak kembali terjadi.

Disamping itu, Terang Dia, kebakaran tersebut telah memberikan pelajaran dan pengalaman yang mendalam agar pihak pertamina dapat melakukan evaluasi yang mendalam agar kedepan tidak terulang lagi.

"Kita dorong harus serius pemerintah mengatasi yang terjadi sekarang dan semakin memitigasi kondisi di masa yang akan datang," katanya.***

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x