Di SD GMIT Maleipea-Alor,Siswa Sekolah Jam 8 Dan Pulang Pukul 10.00 Pagi, Apesnya Siswa Lebih Banyak Bermain

- 15 Maret 2023, 00:55 WIB
Ketua Komite Sekolah dan Tokoh masyarat foto di depan papan nama SD GMIT  Maleipeakat Maleipea,
Ketua Komite Sekolah dan Tokoh masyarat foto di depan papan nama SD GMIT Maleipeakat Maleipea, /

Bahkan perihal pergantian Kepala Sekolah, jelas Atalo, telah disampaikan secara langsung juga oleh Pak Yoram Laatang (Kepala Sekolah) ke Dinas Pendidikan Kabupaten Alor untuk menggantikannya karena sakit. Namun permintaan oleh Pak Yoram, hingga saat ini belum direalisasi oleh pihak Dinas Pendidikan.

"Atas kondisi yang terjadi di sekolah tersebut, sehingga beberapa bulan terakhir ini anak-anak lebih banyak bermain daripada belajar. Sekolah masuk jam 08.00 dan pulang jam 10.00 WITA. Kami prihatin bagaimana anak-anak kelas 6 (enam) mau try out dan ujian sekolah nanti," ungkap Atalo.

Atalo juga mengatakan, sejak kondisi sekolah tersebut dalam keadaan tidak normal, dirinya mengamati belum ada orang dari Dinas Pendidikan yang datang mengunjungi untuk melakukan monitoring.

Sedangkan Magdalena Rosa Pega, salah seorang guru yang setiap harinya hadir di sekolah tersebut untuk melaksanakan kegiatan KBM menjelaskan, di sekolah tersebut ada 7 orang guru termasuk Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah. Namun karena Kepala Sekolah sakit sehingga tidak efektif menjalankan tugas dalam beberapa bulan belakangan ini. Di satu sisi Wakil Kepala Sekolah di mutasikan menjadi Kepala Sekolah di SD Yawil, sehingga praktis tinggal seorang guru PNS, dan dirinya bersama 1,2 orang teman lainnya yang berstatus guru kontrak.

"Kemarin ada seorang guru yang tinggal di mess guru. Namun karena kondisi atap rumah mess guru bocor dan dinding rumah bolong, akhirnya guru tersebut ke tempat tinggalnya yang jaraknya cukup jauh. Otomatis dirinya yang rumahnya dekat dengan sekolah, setiap harinya datang ke sekolah bersama para murid. Saya ini Wali Kelas I (satu), namun karena Wali Kelas 6 tidak datang maka saya mengajar kelas 6, karena mengingat sebentar lagi mereka ujian," ungkap Ibu Guru yang sering disapa Ibu Rosa ini.

Rosa menambahkan, mengapa murid sekolah tersebut harus masuk sekolah jam 08.00 pagi dan jam 10.00 sudah dipulangkan. Alasannya karena pihaknya hanya ada 1 atau 2 orang guru saja, sehingga bagaimana bisa mengontrol 6 rombongan kelas yang ada. Lebih dari itu pihaknya juga kuatir jika terjadi sesuatu ketika para murid tengah bermain, dan tidak ada yang mengontrol, maka siapa yang mau bertanggungjawab. Akhirnya dirinya terpaksa harus memulangkan parasiswa pada pukul 10.00 WITA.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Fredrik Lahal, SH melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Anton Mokoni, SP yang dikonfirmasi MEDIA KUPANG melalui telepon WhatsApp pada Selasa 13 Maret 2023 tentang kondisi di SD GMIT Maleipea, secara singkat mengatakan dirinya telah menerima laporan dari Ketua Komite Sekolah, dan pihaknya tengah menindaklanjuti dengan memproses pergantian Kepala Sekolah.***

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x