Kemenko PMK Terima Audiensi Asisten Sekretaris Jenderal UN OCHA

- 22 Maret 2023, 10:29 WIB
Menko PMK melakukan pertemuan dengan utusan PBB.
Menko PMK melakukan pertemuan dengan utusan PBB. /Media Kupang

MEDIA KUPANG - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menerima pertemuan terhormat Ms. Joyce Msuya, Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Wakil Koordinator Bantuan Darurat, selasa 21 Maret 2023.

 

Dalam Pertemuan yang dipimpin oleh Staf Khusus Menteri PMK Ravik Karsidi bersama Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sudirman.

Dari pertemuan itu, bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen UN-OCHA dalam mendukung koordinasi dan kebijakan urusan kemanusiaan oleh Pemerintah Indonesia.

 

"UN-OCHA dan Kemenko PMK dapat bekerja sama secara lebih efektif untuk meningkatkan diplomasi kemanusiaan Indonesia di ASEAN dan sekitarnya," ungkap Rafik Karsidi dalam pertemuan mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy, Selasa kemarin.

 

Dalam kesempatan itu, Asisten Sekretaris Jenderal UN-OCHA Ms. Joyce Msuya menyampaikan apresiasi kepemimpinan Kemenko PMK dalam mengkoordinasikan tanggap bencana di Indonesia.

Dia menyampaikan, kekaguman pada Pemerintah Indonesia karena berhasil menangani pandemi Covid-19 dan bencana lainnya di Indonesia yang memiliki spirit dan nilai "gotong royong".

Selain itu, dia juga mengapresiasi solidaritas Pemerintah Indonesia dalam membantu kebencanaaan global seperti bencana banjir di Pakistan, dan Gempa Bumi di Turki dan Suriah.

 

Ms. Joyce Msuya berharap, Indonesia dapat berbagi best practice dalam penanggulangan bencana kepada global sebagai pembelajaran baik pengalaman dalam pengelolaan klaster nasional danam Gerakan Solidaritas dan Kedermawanan.

 

"UN-OCHA juga akan membantu Indonesia dalam proses sharing knowledge, peningkatan kapasitas dan penyusunan pelembagaan ingatan dalam penanggulangan bencana," ujar Joyce.

 

Selain itu, dalam pertemuan, dilakukan sharing informasi dan pengalaman dalam pemodelan konflik sosial melalui pendekatan isu perdamaian dengan Pemerintah Filipina dan Myanmar.

Kedepannya, perlu penguatan penyusunan Aksi Antisipatif (Anticipatory Action) untuk pengurangan dampak bencana yang resilien dan berkelanjutan.

 

Dalam pertemuan, turut hadir Justin Dittmeier Asisten Spesial untuk ASG, Victoria Saiz-Omenaca Kepala Kantor OCHA Indonesia/ASEAN Liaison Office, Asdep KMPB, dan Sekretaris Deputi 2. ***

 

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Kemenko PMK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x