Network
Proyek Regular APBN Pembangunan SDN Jirtaq Di Alor Terbengkalai, Subkon Bencana Kecewa
MEDIA KUPANG- Proyek pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jirtag di Desa Kaera, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor, Provinsi NTT yang di kelola oleh Kantor Balai PPK Kementerian PUPR Wilayah NTT dalam kondisi terbengkalai.
Proyek dengan sumber dana APBN tahun 2022 yang dikerjakan oleh PT. Tri Karya Marada tersebut tidak tuntas pekerjaannya, dan hingga saat ini tidak ada aktivitas pekerjaan.
Dampak dari pekerjaan yang mandek ini sangat dirasakan oleh guru dan siswa di sekolah tersebut dalam kegiatan belajar-mengajar (KBM).
KBM terpaksa dilangsungkan di ruangan kelas yang belum rampung pekerjaannya dengan kondisi sebagian atap dan dinding tembok yang masih telanjang (terbuka), lantai tanah, dan diantara tiang-tiang kayu (setelan) bangunan.
Kepala SDN Jirtag, Krinus Klaping melalui panggilan telepon WA pada Sabtu 13 Mei 2023 kepada MEDIA KUPANG mengungkapkan tentang keprihatinan oleh pihaknya dan elemen masyarakat di desa akan terbengkalainya pembangunan beberapa ruang kelas di sekolah tersebut.
Klaping mempertanyakan tentang nasib dari kelanjutan pembangunan sekolah tersebut yang belum rampung dan hingga saat ini tidak ada aktivitas lagi.
Klaping mengatakan, kondisi yang terjadi tersebut membuat kegiatan KBM di sekolah itu terganggu, karena ruang kelas sebelumnya telah dibongkar dan ketika dibangun lagi, namun pekerjaannya mandek.
"Karena kesulitan ruang kelas, sehingga terpaksa KBM yang ada kita gunakan ruangan yang belum rampung itu," ungkap Klaping.
Menurut Klaping, akibat pekerjaan sekolah yang belum tuntas itu, sejumlah pihak telah menyarankan untuk dirinya membuat laporan ke APH saja, namun dirinya masih menunggu informasi dari pengelola proyek ini apakah akan dilanjutkan atau tidak.
"Kami dengar perusahaan yang kerja proyek ini sudah di PHK, dan nanti pekerjaan yang belum rampung dilanjutkan lagi. Namun ini informasi yang belum jelas. Jika tidak maka tentu kami dirugikan," tandas Klaping.
Berkaitan dengan kondisi pembangunan sekolah yang mandek tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan sekolah dimaksud, Eko yang dihubungi ke ponselnya pada Sabtu 13 Mei 2023 meski berdering, namun tidak meresponnya.
Untuk diketahui informasi yang dihimpun Wartawan, pada tahun anggaran 2022 Pemerintah Pusat mengucurkan anggaran kurang lebih hampir mencapai Rp50 miliar melalui Kantor Balai PPK Kementerian PUPR Wilayah NTT untuk membangun SD dan SMP di Kabupaten Alor dengan dua skema, yakni regular dan penangganan bencana (bencana Seroja).
Dalam pelaksanaanya untuk SDN Jirtag dan sejumlah sekolah lainnya yang masuk dalam skema regular ini, progres pekerjaannya berjalan lambat, sehingga informasinya oleh PPK melakukan PHK untuk pekerjaan di sejumlah sekolah.***
