Semakin Cakap Digital, Ratusan Pemuda Di Alor Mengikuti Workshop Literasi Digital

- 21 Mei 2023, 11:23 WIB
Foto bersama dalam kegiatan workshop literasi digital
Foto bersama dalam kegiatan workshop literasi digital /

 

Semakin Cakap Digital, Ratusan Pemuda Di Alor Mengikuti Workshop Literasi Digital

MEDIA KUPANG- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI terus meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama kaum muda untuk semakin cakap dalam menggunakan media digital.

Salah satu upaya untuk mencapai tujuan cakap digital ini dengan mengadakan Worksho Literasi Digital di berbagai daerah, termasuk di Bumi Nusa Kenari, Kabupaten Alor.

Workshop di Kabupaten Alor ini melibatkan ratusan orang pemuda dari berbagai komunitas dan digelar di beberapa tempat didaerah tersebut.

Kegiatan yang digelar selama dua hari ini, pada Jumat 19 Mei dan 20 Mei 2023 dibuka oleh Kepala Dinas Infokom Kabupaten Alor, Ridwan Iho di Aula Kopdit Citra Hidup Kalabahi. Pemateri pertama dalam kegiatan ini menghadirkan No Ayu Matomeng dengan menitikberatkan materinya, yakni memberikan pemahaman pada peserta tentang pentingnya proteksi data pribadi di ranah digital. Workshop ini dipandu oleh Imanuel Yoel Sulumasi.

Pada pembukaan kegiatan, Ridwan Iho, S.Sos selaku Kadis Kominfo Kabupaten Alor menyampaikan tentang 4 pilar literasi digital.

"Ada 4 pilar literasi digital. Pertama digital skil yaitu kemampuan memahami dan menggunakan perangkat. Kedua, budaya digital yang baik dengan membangun wawasan serta nilai pancasila. Ketiga, etika digital dan keempat keamanan digital," ujar Ridwan, Jumat 19 Mei 2023.

Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan bahwa ada 5 alasan utama pentingnya menjaga data pribadi.

"Alasan yang paling pertama pentingnya menjaga data pribadi adalah intimidasi terkait gender yang marak terjadi di ruang digital. Kedua kita haru menjaga agar data kita tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ketiga kita harus menjauhi potensi penipuan, keempat menghindari potensi pencemaran nama baik dan yang terakhir hak kendali atas data pribadi," ungkapnya.

Hingga saat ini menurut Ridwan ada 77 jumlah pembangunan BTS 4G program kementerian bakti kominfo. Sehingga masyarakat Alor mudah mengakses informasi dengan jaringan yang stabil. Namun demikian, Ridwan mengingatkan kepada peserta agar menjaga dan bertanggung jawab menggunakan ruang digital dengan tidak menyebarkan data pribadi.

Sementara itu No Ayu Matoneng dari Komunitas Balenta Alor menjelaskan tentang pentingnya menjaga data pribadi juga jenis-jenis data pribadi.

No Ayu yang juga seorang konten kreator menuturkan tentang metode pengumpulan data dan bentuk pemahaman melindungi data pribadi.

"Ketika kita mengakses layanan tertentu misalnya aplikasi atau website kita harus melihat, apakah aplikasi tersebut aman atau tidak, terdaftar atau tidak dengan mencari sebanyak mungkin informasi," tuturnya.

Selain itu, dirinya menekankan kepada peserta akan pentingnya membaca syarat dan ketentuan sebelum memberikan persetujuan mengisi data pribadi.

"Kita perlu meluangkan waktu untuk membaca syarat dan ketentuan, jangan asal centang. Itu untuk menjaga agar data kita tetap aman," katanya.

No Ayu tengah membawakan materi dalam workshop literasi digital
No Ayu tengah membawakan materi dalam workshop literasi digital

No Ayu juga mengingatkan kepada peserta agar tidak mengunggah data pribadi tanpa sensor, seperti nomor KTP, rekening, nomor telepon serta hal yang bersifat pribadi untuk menjaga agar data tersebut tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Pada akhir penjelasannya, No Ayu menekankan kepada pengguna layanan digital terutama kaum perempuan dan anak agar berhati-hati terhadap data pribadi yang berakibat pada intimidasi gender di ruang digital.

"Internet ibarat dua sisi mata pisau. Bisa menjadi alat untuk menyebarkan kebaikan dan hal-hal positif, tetapi banyak juga disalahgunakan untuk hal negatif dan merugikan diri sendiri serta orang lain," pungkas No Ayu mengakhiri materinya.

Workshop ini diikuti oleh pelajar SMP-SMA, guru, serta peserta yang berasal dari berbagai komunitas dan dilaksanakan di Aula KSP Citra Hidup Tribuana Kalabahi. 

Usai memberikan materi, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya jawab. Untuk memantik semangat peserta, panitia menyiapkan games dan juga doorprize.

Whorkshop ini selain digelar di Aula Kopdit Citra Hidup, juga digelar di Aula Watangmelang Watutuku, dan Hotel Nusa Kenari Kalabahi. Pemateri lainnya dalam kegiatan ini adalah Elias Yohanis Asamau dan Khemal Andrias.***

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x