Resmikan Pasar Kadelang-Alor, Gubernur Laiskodat Puji Keindahannya,Minta Jaga Kebersihan Dan Swasta Kelolah

- 24 Mei 2023, 06:26 WIB
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat tandatangan prasasti peresmian pasar Kadelang di Alor
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat tandatangan prasasti peresmian pasar Kadelang di Alor /

 

Resmikan Pasar Kadelang-Alor, Gubernur Puji Keindahannya, Minta Jaga Kebersihan Dan Swasta Kelolah

MEDIA KUPANG- Pasar Rakyat Kadelang, pasar yang dibangun megah di pesisir pantai Kadelang di Kota Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor yang dibangun dengan dana APBD II tahun anggaran 2021/2022 sebesar Rp25 Miliar akhirnya diresmikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, pada Selasa 23 Mei 2023.

Dalam peresmian pasar megah tersebut Gubernur Laiskodat memuji keindahan bangunan pasar dan pemandangannya di pesisir pantai. Laiskodat minta agar pasar tersebut dikelolah secara profesional dan pengelolaanya sebaiknya diserahkan kepada pihak swasta.

"Pasar ini sangat luar biasa, karena bangunan dan pemandangannya hebat. Dia berada di pinggir pantai dengan pemandangan yang indah, jangan salah kelolah, kalau tidak hancur di darat dan di laut. Pasar ini kalau kasih PNS kelolah, maka 6 bulan kondisinya parah, baiknya urus tender (libatkan swasta) mulai dari pengelolaan sampah dan limbah, sehingga tidak kotor dan bau," demikian ungkapan Laiskodat dalam pesannya ketika melakukan tatap muka dengan pedagang pasar dan masyarakat dianjungan pasar tersebut.

Peresmian pasar ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Laiskodat dan pengguntingan pita oleh Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, serta pembukaan selubung tulisan Pasar Rakyat Kadelang Surga di Timur Matahari dengan penekanan tombol secara bersama oleh Gubernur Laiskodat, Bupati Djobo, Dandim 1622 Alor, Letkol. TNI Amir Syarifuddin, SH, dan Kapolres Alor, AKBP. Rahman Supriadi, SIK, MM.

Gubernur Laiskodat dan rombongan kemudian meninjau loket pembayaran retribusi secara online yang digagas oleh Bank NTT Cabang Kalabahi dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Alor, dan selanjutnya melakukan peninjauan semua semua sisi bangunan pasar, termasuk toilet. Sepanjang peninjauan Gubernur didampingi Bupati Djobo dan rombongan serta Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Alor, Alios Wakano yang memberikan penjelasan secara detai tentang kondisi bangunan pasar yang dimaksud.

Pasar ini dibangun oleh PT. Citra Putra Laterang yang diurus atau penanggungjawabnya adalah Ibu Kustari Dewi Yubeanto dan Bapak Frans Yubeanto dengan arsitektur modern. Adapun Yeri Makena sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pasar modern tersebut. Pelaksanaan proyek ini mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri Alor.

Gubernur Laiskodat dalam tatap muka itu terus mengingatkan akan kebersihan pasar tersebut yang patut dijaga. Selokan harus bersih dari sampah dan pengelolaanya harus dengan standart internasional, jika tidak maka darat dan laut akan hancur.

"Masuk pasar harus bersih dan tandatangan kontrak untuk jaga kebersihan. Kita harus paksakan orang untuk hidup dengan standart yang baik. Kita harus cepat berubah seperti Covid dalam tempo singkat mengalami perubahan. Kehidupan kita sudah harus demikian, dan kita bangga dengan standart ini Presiden Jokowi menunjuk Labuan Bajo sebagai tuan rumah konferensi tingkat tinggi Internasional (Asean Summit) yang selama ini hanya bisa di gelar di Bali dan Jawa," jelas Gubernur Laiskodat sambil menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi dan mengatakan dengan kegiatan internasional di Labuan Bajo memberikan dampak kepada daerah lain di NTT, untuk itu hidup masyarakat NTT harus dengan standar dunia terutama ramah lingkungan dan jaga kebersihan.

Terkait dengan ramah lingkungan, Gubernur Laiskodat minta agar pasar tersebut jauh dari sampah plastik, dan berharap tas untuk berbelanja bisa menggunakan anyaman lontar atau bambu, dan jika masyarakat yang datang berbelanja bila mau menggunakan kantong plastik, sebaiknya membawa dari rumah masing-masing.

Bupati Alor, Drs.Amon Djobo menggunting pita dalam peresmian pasar kadelang
Bupati Alor, Drs.Amon Djobo menggunting pita dalam peresmian pasar kadelang

Gubernur Laiskodat menandaskan, selama ini banyak fasilitas pemerintah dibangun dengan hebat, namun 1 tahun dimanfaatkan kondisinya sudah parah, toilet rusak, selokan penuh sampah, dan kotor dimana-mana.

"Saya lihat banyak puntung rokok, padahal pasar ini dilengkapi dengan anjungan untuk berjualan makanan khas, ada restorannya, namun jika pasar ini kotor sebaiknya ditutup saja, dan nanti dalam pemanfaatannya kotor biar cungkil saja nama saya di prasasti yang telah saya tandatangan sebagai tanda peresmian tersebut," ujar Gubernur Laiskodat.

Bangunan pasar yang indah dan pemandangan yang hebat ini, kata Gubernur Laiskodat, merupakan jualan Alor, sebagai salah satu destinasi wisata. Untuk itu mengelolah dengan baik sehingga orang mau belajar tentang pengelolaan pasar dan kebersihannya datang ke Alor, sambil Gubernur Laiskodat menyentil kondisi pasar di Kupang yang memrihatinkan.

"Terkait dengan pengelolaan pasar ini, saya tidak rendahkan PNS, tetapi sebaiknya kasih pihak ke-3 yang urus agar pasar ini terjaga," kembali penegasan Gubernur Laiskodat mengingatkan.

Untuk diketahui selama 2 hari Gubernur Laiskodat berada di Kabupaten Alor sejak Senin 22 Mei 2023 dan Selasa 23 Mei 2023 melakukan serangkaian kegiatan, yakni melakukan kunjungan dan membagikan bantuan dana ke sejumlah sekolah di Kabupaten Alor yang kegiatannya dipusatkan di SMA Alor Kecil di Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL), melakukan ziarah ke makam Wakil Bupati Alor, Imran Duru, melakukan peresmian Kantor DPRD Alor dan Pasar Rakyat Kadelang, serta rombongan Gubernur lainnya melakukan kunjungan ke kecamatan Alor Barat Daya (ABAD) untuk melihat kondisi bayi kembar tiga.***

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x