Network
Bincang Ringan Bersama Alvons Gorang, Menjawab Pertanyaan Masyarakat Tentang Niat Maju Pilkada Dan Sosok Cawabup
MEDIA KUPANG- Hari Kamis Tanggal 1 Juni 2023 merupakan hari bersejarah dan berahmat bagi bangsa Indonesia, karena hari ini masyarakat diseantero persada negara ini merayakan Hari Lahirnya Pancasila, lambang negara bangsa kita, dasar negara kita.
Di moment bersejarah ini biasanya ada orang yang menjadikan sebagai tanggal cantik atau memilih tanggal tersebut untuk menggelar sebuah acara atau bahkan untuk menyampaikan isi hati atau niatnya berkaitan dengan tema yang direncakan.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh seorang tokoh muda Alor, Alvons Gorang, S.Sos, MSi yang dikenal masyarakat sebagai Rektor Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi. Alvons memilih tanggal 1 Juni untuk melakukan klarifikasi atau menjawab pertanyaan masyarakat selama ini tentang wacana atau informasi yang beredar di dunia jagad Maya (medsos) ataupun diskusi-diskusi pojok tentang dorongan atau niatnya untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Alor dalam konstelasi Pilkada 2024 nanti.
Klarifikasi yang dilakukan Alvons ini, tidak hanya memilih di tanggal yang berahmat, namun juga memilih sebuah tempat strategis di Kota Kalabahi, di taman wisata pesona Magrove di wilayah Kelurahan Mutiara.
Apa dan bagaimana klarifikasi atau ungkapan hati dari Alvons Gorang dengan para awak Media di Kabupaten Alor. Ini bincang ringan selama 1 jam bersama tokoh muda Alor yang progresive, cerdas, dan bertalenta ini.
Pak Alvons apa yang mau anda sampaikan dalam diskusi atau perbincangan ringan dengan media hari ini ?
Alvons : Pertama saya mau menyampaikan selamat atas Hari Lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni, dasar negara kita, sumber segala hukum kita. Kedua, terkait dengan pertemuan kita ini, bahwa saya punya kepentingan untuk melakukan klarifikasi atas wacana yang berkembang selama 1 tahun belakangan ini. Perkembangannya dalam 2 atau 3 bulan terakhir ini banyak masyarakat, baik teman, keluarga, ASN dan pejabat, serta para Pendeta menanyakan tentang apakah betul tentang wacana berkaitan dengan dirinya untuk maju sebagai Calon Bupati Alor dalam hajatan Pilkada 2024 nanti.
Apa jawaban anda terhadap pertanyaan masyarakat tersebut ?
Alvons : memang selama ini saya memberikan jawaban secara diplomatis dan politis. Namun saya sadar bahwa jawaban tersebut tidak menolong. Oleh karena itu saya menyiapkan moment tanggal 1 Juni ini untuk memberikan klarifikasi atau jawaban atas pertanyaan dan dorongan masyarakat. Klarifikasi saya ini tentunya berangkat dari permenungan setelah berdiskusi dengan banyak pihak, baik orang tua, sejumlah tokoh, para pendeta, dan warga lainnya, kemudian dikuatkan dengan hasil survay oleh lembaga survay yang menempatkan elektabilitas saya tertinggi, maka saya mau menyatakan secara terbuka memutuskan untuk serius mengikuti proses pencalonan atau siap bersaing dalam konstelasi Pilkada Alor tahun 2024.
Apa yang menjadi modal dasar atau membuat anda sehingga percaya diri dan memutuskan siap mengikuti Pilkada Alor sebagai Calon Bupati ?
Alvons : tentu hal ini melalui pertimbangan atau perhitungan yang matang, dan saya memahami dalam fase proses hidup saya yang sejak kecil dan ketika tumbuh remaja dan dewasa hidup dalam dinamika masyarakat yang beragam. Saya pernah dipercayakan untuk memimpin organisasi kepemudaan gereja maupun organisasi kemasyarakatan lainnya, serta pernah berkarya disejumlah lembaga serta meniti karier menjadi Dosen hingga dipercayakan untuk memimpin Untrib. Segala proses yang saya alami itu berjalan dengan baik dan sukses.
Selanjutnya hal penting berikutnya yang menjadi modal bagi saya untuk siap bersaing, karena banyak aspirasi, dorongan dan dukungan dari masyarakat dari berbagai elemen yang memberikan semangat kepada saya, ditambah dengan hasil survay dari Poltracking salah lembaga survay terpercaya yang dipakai Golkar menempatkan saya pada urutan pertama elektabilitas.
Anda telah menyatakan sikap untuk maju dalam Pilkada Alor 2024, apakah secara independent (Calon Perseorangan) ataukah melalui Partai ?
Alvons : secara aturan memang kita memahami untuk seorang calon yang hendak maju dalam Pilkada tentu harus melalui calon perseorangan (independent) dan melalui partai. Jika melalui jalur independent maka melalui sebuah proses yang ekstra berat. Untuk itu hari ini saya mau sampaikan saya tengah menyiapkan diri sedang berproses dengan Parpol. Saya tidak bisa mengclaimnya, tetapi proses komunikasi dan pendekatan telah dilakukan dengan beberapa Partai besar, dan ruang komunikasi juga dilakukan dengan semua partai. Komunikasi yang dilakukan baik melalui pengurus di daerah hingga tingkat nasional. Untuk hal ini saya siapkan diri secara mental dan intelektual termasuk membangun dukungan diakar rumput, sehingga parpol dapat melihat riil dukungan yang ada, dan dalam prosesnya ruang ini saya ikut dalam survay yang dilakukan Partai Golkar dan mendapatkan hasil yang baik. Ini yang menjadi motivasi untuk terus kerja dan bangun komunikasi dengan Parpol.
Ketika ada wacana bahwa anda akan maju pilkada, lalu ada juga masyarakat yang mengcomplain bahwa sebaiknya menjadi rektor dulu. Bagaimana tanggapan anda ?
Alvons : pertanyaan itu memang ada, dan ada juga yang bilang masih muda nanti rugi, bahkan ada yang menyinggung tentang politisasi di kampus. Tentang hal ini saya mau katakan, dalam aktivitas apapun tentu kita tidak bisa terlepas dengan jabatan yang kita emban termasuk sebagai Rektor. Untuk jabatan rektor ini, saya telah menjalani jabatan ini selama 2 periode dan tahun 2025 masa jabatannya telah selesai, dan dalam melaksanakan tugas yang ada saya dapat memisahkan diri untuk urusan kampus dan urusan pribadi. Dan patut diketahui hingga hari ini saya tidak pernah minta kepada Dosen maupun Mahasiswa yang jumlahnya mencapai 3.000 lebih Mahasiswa untuk bekerja bagi saya berkaitan dengan niat yang ada. Tetapi saya tetap menjaga Kampus sebagai lembaga Akademik dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Saya mau tegaskan saya tidak pernah minta 3.000 Mahasiswa untuk pulang kampung mempengaruhi keluarga untuk berikan dukungan untuk saya, dan saya tidak mempolitisasi kampus untuk kepentingan jabatan.
Omong-omong apakah anda telah menyiapkan figur atau melirik siapa yang disiapkan sebagai calon wakil bupati jika anda maju nanti ?
Alvons : untuk Calon Wabup saya sedang menjaring orang-orang potensial yang sekiranya bisa berjalan bersama untuk meraih dukungan yang baik. Saya mencari orang yang bisa menopang dan bisa menjaga kemesraan, seperti Bupati Amon Djobo dan Wakil Bupati Imran Duru. Ini patut kita tiru. Saat ini yang masuk dalam pengamatan saya ada 4-5 orang untuk dijadikan calon Wabup dan ini telah dikomunikasikan. Calon Wabup ini ada juga orang birokrasi dan ada yang istilahnya orang pantai maupun gunung. Mereka ini adalah kader yang baik untuk bersama membangun Alor menjadi lebih baik.
Jika anda jadi maju, mungkin bisa berikan gambaran kecil tentang program atau konsep apa untuk membangun Kabupaten Alor ?
Alvons : ini belum saatnya menyampaikan program atau visi dan misi. Namun intinya menjadikan Alor yang gemilang. Maksudnya Alor dalam tingkatan prestasi terbaik dalam berbagai aspek atau sektor, baik pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sektor- sektor yang menjadi perhatian termasuk sumberdaya yang ada.
Contohnya, Saya mengimpikan untuk jangka pendek kita jadikan lembaga pendidikan kita tidak hanya hasilnya lulus 100 persen, tetapi bagaimana out put kelulusannya ada anak-anak kita yang dapat diterima di kampus-kampus terbaik. Untuk jangka panjang di sektor kesehatan, kita pastikan kesehatan masyarakat baik secara dini. Demikian untuk pelayanan publik, saya bermimpi ada sentra pengaduan publik yang terkoneksi dengan pimpinan instansi dan Kepala Daerah, sehingga masyarakat mengeluh tentang sampah langsung kita tahu dimana, demikian pula pelayanan lainnya.
Perhatian serius juga untuk pengembangan ekonomi, infrastruktur, pengelolaan SDM, dan Kamtibmas.
Bagaimana tanggapan anda tentang politik identitas ?
Alvons : bagi saya tentang hal ini adalah sebuah politik yang buruk dan tidak beretika. Namun kita mengakui ada keberagaman dan itu merupakan kekuatan yang positif untuk kita dapat jalan bersama membangun daerah ini. bagi saya bagi siapapun dia yang ingin maju dengan latar belakang yang berbeda tentu telah mengukur dirinya. Dan secara khusus bagi saya sebagai kader muda, saya telah berproses secara baik dalam tanggungjawab baik dilingkungan gereja maupun lingkungan sosial. Bagi saya nanti siapapun terbaik atau senior saya yang terbaik, kita harus berikan penghormatan.
Pertanyaan terakhir, kapan anda kembali menata rumah tangga (menikah) lagi ?
Alvons : saya bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan mengambil yang terbaik dan kemudian memberikan juga yang terbaik. Calon istri saya saat ini adalah seorang Pendeta. Ia tengah mempersiapkan diri untuk studi di Luar Negeri, namun kita telah bersepakat untuk menikah dulu baru dirinya berangkat studi. Kami telah menyiapkan tanggal pernikahan kami di bulan Juni 2023 ini. Mohon doa restu.***
