4. Penunjukan Pemimpin Gereja
Hirarki gereja memiliki peran dalam penunjukan pemimpin gereja di tingkat lokal, termasuk imam dan uskup. Pemimpin yang ditunjuk ini memiliki pengaruh dalam menentukan arah dan kebijakan organisasi Katolik di wilayah mereka. Pemilihan dan pengangkatan pemimpin yang sesuai dengan misi gereja menjadi penting untuk memastikan kesinambungan organisasi.
5. Pengawasan dan Akuntabilitas
Hirarki gereja memiliki tanggung jawab pengawasan dan akuntabilitas terhadap organisasi Katolik. Ini bisa berarti pemantauan kegiatan, evaluasi program, atau pemecatan jika diperlukan. Pengawasan ini membantu memastikan bahwa organisasi Katolik tetap setia pada ajaran dan nilai-nilai gereja.
Meskipun pengaruh hirarki gereja dapat memberikan arahan dan bimbingan kepada organisasi Katolik, penting bagi organisasi tersebut untuk menjalankan perannya secara otonom dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan konteks lokal. Kolaborasi yang baik antara hirarki gereja dan organisasi Katolik dapat membantu mencapai kesesuaian antara arah gereja yang lebih luas dan kegiatan organisasi yang spesifik. ***ALP