Proyek Pasar Di Padang Alang-Alor, Nilai Proyek Miliar Rupiah, Hanya Ada Fondasi

- 18 Juli 2023, 08:44 WIB
Kepala Desa Padang Alang, Benyamin
Kepala Desa Padang Alang, Benyamin /

 

Proyek Pasar Di Padang Alang-Alor, Nilai Proyek Miliar, Hanya Ada Fondasi

MEDIA KUPANG- Kebutuhan warga masyarakat desa Padang Alang di Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor untuk mendapatkan pasar yang repressentative, akhirnya jauh dari harapan.

Pasalnya, alokasi anggaran sekitar Rp1 miliar rupiah lebih yang digelontorkan Pemerintah Pusat pada tahun anggaran 2018 melalui Kementerian Desa (Kemendes) untuk membangun pasar di desa tersebut dinilai gagal total pekerjaannya.

Fakta yang ditemukan sejak proyek itu dikerjakan tahun 2018 hingga saat ini hanya ada bangunan fondasi. Kendati demikian sampai saat ini tidak ada kabar berita tentang nasib keberlanjutan dari proyek itu atau bagaimana bentuk pertanggungjawabannya.

Kepala Desa Padang Alang, Benyamin Animani ketika ditemui MEDIA KUPANG di sela kegiatan Pamong Praja pada Senin 17 Juli 2023 di wilayah Aikoli saat dikonfirmasi tentang nasib pembangunan pasar tersebut menjelaskan, pembangunan pasar itu memang dilakukan sebelum dirinya menjadi Kepala Desa, namun dirinya memiliki sedikit informasi tentang proyek pasar yang dikerjakan pada tahun 2018 tersebut.

Menurut Benyamin, Pelaksana Pekerjaan proyek tersebut dilaksanakan oleh kontraktor dari Pulau Jawa, namun dirinya tidak mengetahui nama perusahaannya.

Ceritera buramnya, ungkap Benyamin, progres pekerjaan oleh kontraktor ditemukan hanya membangun fondasi dan mendirikan rangka-rangka bangunan dari besi. Kegiatan pekerjaan tersebut hanya sampai disitu saja, kemudian ditinggalkan dengan kondisi demikian atau tidak dilanjutkan lagi. Selanjutnya, ketika terjadinya angin besar kemudian rangka-rangka besi yang ada rusak dan roboh dihantam angin.

Sementara menyinggung tentang nilai anggaran proyek itu, Benyamin mengatakan, dirinya sudah tidak ingat persis, tetapi jumlahnya sekitar Rp1 miliar lebih. Namun dirinya memiliki perincian tentang anggaran tersebut setelah dirinya menjadi Kepala Desa. Benyamin berjanji dirinya akan mencari data perincian itu, jika menemukannya akan mengirim kepada Wartawan.

Benyamin melanjutkan, Pemerintah dan masyarakat cukup kecewa dengan kondisi pekerjaan proyek itu, karena pasar itu selain kebutuhan masyarakat, juga ketika itu tuan tanah merelakan tanahnya untuk dibangun pasar.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x