Proyek DAK SPAM Desa Motongbang-Alor,Pihak Desa Keberatan Dan Beberkan Masalah, Kontraktor:Dasar Apa?:

- 29 Juli 2023, 11:27 WIB
Kepala Desa Motombang, Pahlawan Hasan dan John serta junaidin
Kepala Desa Motombang, Pahlawan Hasan dan John serta junaidin /

Proyek DAK SPAM Di Desa Motongbang-Alor, Pihak Desa Keberatan Dan Beberkan Masalah, Kontraktor: Dasarnya Apa?

MEDIA KUPANG- Proyek Pekerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di desa Motongbang, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor koyang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022 mendapat sorotan dari pihak desa setempat.

Dinilai hasil pekerjaan proyek itu tidak beres, pihak desa menyatakan keberatan dan membeberkan masalah yang ditemukan.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Tim Tekhnis Pengelolaan Air di desa itu, John Manibila, Ketua BUMDES, Junaidin dan Kepala Desa Motongbang, Pahlawan Hasan kepada Wartawan di desa tersebut, pada Jumat 28 Juli 2023.

John dan Junaidin menjelaskan, proyek dengan nilai Rp1 Miliar lebih itu telah tuntas 90 persen dan yang belum 10 persen.

Pihaknya, ungkap mereka, menemukan dugaan sejumlah masalah dalam pekerjaan tersebut. Masalah yang dimaksud, mulai dari belum dipasangnya tiang penyangga (dari besi) sekitar 60 meter, tidak dipasangnya jaring di bagian atas brouncup, banyak kebocoran pipa dibagian sambungan, bak SPL (saringan pasir lambat) yang mubasir, dan bak reservoar (bak penampung) yang telah merembes.

Selain itu, sebut mereka, jaringan pipa yang dipasang ada yang dikubur (ditanam dalam tanah) dan ada yang tidak dikubur, serta kualitas kran air yang dipertanyakan karena ditemukan sejumlah kran air telah rusak.

Menurut mereka, kejanggalan yang ditemukan dalam pekerjaan itu bukan itu saja, namun patut dicari tahu dimana tidak salah kegiatan PHO-nya telah dilakukan sebelum masa waktu pekerjaan selesai.

Lebih dari itu, lanjut mereka, pernah disampaikan bahwa pipa yang dipakai itu adalah pipa yang tahan dengan proses pengapuran atau pengapurannya lambat. Namun yang terjadi 6 bulan sudah terjadi pengapuran.

Bak yang merembes
Bak yang merembes

"Kami tidak mendapatkan RAB, sehingga kami tidak tahu item pekerjaannya. Tetapi yang ada dilapangan yang kami lihat seperti itu," ujar Mereka.

Menurut mereka, sejumlah dugaan masalah krusial ini sudah disampaikan oleh pihak desa ketika ada pertemuan di desa termasuk dengan pihak Dinas Perumahan, namun kondisinya tetap sama.

"Kami pertanyakan ini, karena pekerjaan ini belum diserahterimakan ke Desa. Tetapi intinya jika mau serahterima, jelas kami harus menerima barang yang baik," tambah Kepala Desa, Pahlawan Hasan dengan suara yang tegas.

Terkait dengan hal ini, PPK proyek tersebut, Sofyan Abdullah yang dikonfirmasi lewat WA belum meresponnya.

Sementara pihak kontraktor, Ais secara singkat kepada Wartawan dalam pesan WA-nya menyatakan, silahkan KK (Kakak), Dia keberatan dasar apa?.***

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah