Network
Lapak Ikan Yang Dibangun Megah Di Pasar Kadelang-Alor Kosong Ditinggalkan Pedagang
MEDIA KUPANG- Sungguh ironis memang kondisi yang ditemukan saat ini di Pasar Kadelang, Kota Kalabahi, Kabupaten Alor.
Pasar dengan bangunan megah dipesisir pantai Kadelang yang diresmikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada 24 Mei 2023 lalu kini mulai mendapat sorotan.
Kondisi yang paling memprihatinkan tengah terjadi saat ini setelah pasar tersebut difungsikan sejak bulan Juli 2023 lalu, selain masalah kebersihan, juga pedagang yang tinggalkan lapak permanen pasar ikan dan lebih memilih berjualan jejeren diemperan kios bangunan induk pasar tersebut.
Seperti disaksikan MEDIA KUPANG sejak awal bulan Juli 2023 ini, bangunan lapak pasar ikan yang berada di bagian timur induk pasar sudah kosong atau tidak terlihat lagi pedagang menjual ikannya. Namun kondisi yang terjadi, diluar dari bangunan megah pasar ikan tersebut terlihat jejeren pedagang ikan berjualan diemperan kios di bangunan induk pasar itu.
Sejumlah pedagang yang ditemui Wartawan menyampaikan sejumlah alasan mengapa sehingga mereka tidak mau menempati pasar ikan tersebut. Alasan yang pertama, karena sejak mereka tempati pasar ikan itu sepih pembeli.Hal ini karena banyak juga pedagang ikan yang berjalan diluar bangunan pasar ikan tersebut.
Alasan berikutnya, bangunan pasar yang dibangun tersebut lantainya licin, dan lapak yang dibangun cukup tinggi atau mereka (pedagang) merasa tidak nyaman untuk menjual di lapak itu.
Selain masalah pasar ikan, pantauan Wartawan juga terjadi di sejumlah lapak sayur dan bahan kering di dalam bangunan induk pasar. Sejumlah pedagang tinggalkan lapaknya dan lebih memilih berjualan diemperen atau luar bangunan pasar.
Selain itu kondisi pilu lainnya, yakni terlihat sampah plastik dan sampah kering lainnya berserakan di sejumlah titik didalam saluran got pasar itu.
Berkaitan dengan masalah yang terjadi ini, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Alor, Alios Wakano yang dikonfirmasi MEDIA KUPANG pada Jumat 3 2023 menjelaskan secara singkat bahwa pihaknya masih dalam penataan pasar tersebut.
